Perintah Evakuasi Keempat dalam Sepekan, Warga Sipil Gaza Terus Terancam

LBJ - Israel kembali menginstruksikan evakuasi bagi warga di Khan Younis, Jalur Gaza. Perintah ini diumumkan pada Selasa malam, menargetkan Blok 45, 50, 219, dan 220 di wilayah Bani Suheila dan Al-Mahatta. Evakuasi ini terjadi setelah adanya serangan roket yang diklaim ditembakkan dari daerah tersebut.

Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee, menegaskan alasan evakuasi tersebut. Dalam pernyataannya di platform media sosial X, dia mengatakan, "Karena tembakan roket terus-menerus oleh Hamas dan organisasi teroris lainnya dari wilayah Anda, IDF akan segera bertindak tegas terhadap elemen-elemen teroris ini."

Situasi di Khan Younis semakin tidak menentu, dengan frekuensi evakuasi yang tinggi mencerminkan bahaya besar yang dihadapi oleh warga sipil. Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, juga mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket ke Tel Aviv, yang menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Baca juga: IDF Gunakan Warga Sipil Palestina Sebagai Tameng Hidup

Baca juga: Iran Sebut Pembalasan Ditujukan Untuk Menstabilkan Kawasan

Krisis Kemanusiaan Semakin Parah

Israel terus menghadapi tekanan internasional karena operasinya di Gaza. Sejak Oktober lalu, serangan Israel telah menyebabkan hampir 40.000 warga Palestina tewas. Meskipun Dewan Keamanan PBB telah meminta gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan operasinya di Gaza, yang mengakibatkan kerusakan besar di wilayah tersebut.

Warga sipil di Jalur Gaza kini menghadapi krisis kemanusiaan. Kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin memperburuk situasi. Di tengah tekanan internasional, Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Pertanyaan besar yang kini muncul adalah: sampai kapan warga Gaza harus hidup dalam ketakutan? Dengan situasi yang semakin genting, perhatian dunia semakin tertuju pada Jalur Gaza dan nasib warganya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini