×
image

Generasi X dan Milenial AS Terancam Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan Generasi Sebelumnya

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 13 Aug 2024

Generasi X dan Milenial di AS menghadapi risiko kanker yang lebih tinggi. Faktor-faktor lingkungan dan sosial diperkirakan berperan penting dalam peningkatan ini. (XYZonemedia)

Generasi X dan Milenial di AS menghadapi risiko kanker yang lebih tinggi. Faktor-faktor lingkungan dan sosial diperkirakan berperan penting dalam peningkatan ini. (XYZonemedia)


Penelitian Ungkap Risiko Kanker Meningkat Signifikan pada Kelompok Usia Lebih Muda


LBJ - Generasi X dan Milenial di Amerika Serikat menghadapi ancaman kesehatan yang serius. Berdasarkan penelitian dari American Cancer Society, generasi ini memiliki risiko kanker lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Penelitian yang dipublikasikan dalam Lancet Public Health ini menunjukkan peningkatan signifikan pada 17 dari 34 jenis kanker yang dianalisis.

Penelitian ini menganalisis data dari 23.654.000 pasien yang didiagnosis dengan 34 jenis kanker. Data tersebut mencakup kelompok kelahiran dari tahun 1920 hingga 1990. Dari analisis ini, delapan jenis kanker ditemukan meningkat pada setiap kelompok kelahiran baru sejak tahun 1920.

“Penelitian ini memperluas temuan sebelumnya tentang kanker kolorektal dini dan beberapa kanker terkait obesitas,” ungkap Dr. Hyuna Sung, penulis utama penelitian.

Alasan Peningkatan Resiko Kanker belum Terungkap


Para peneliti menggunakan data dari lebih dari 7 juta kematian akibat kanker selama periode 2000 hingga 2019. Data ini digunakan untuk menghitung rasio tingkat kejadian dan mortalitas kanker antargenerasi. Kelompok kelahiran 1990 memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker pankreas, ginjal, dan usus halus, serta kanker hati pada wanita, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Baca juga: Festival Budaya Lembah Baliem 2024: Warisan Budaya Papua yang Semakin Diperkuat

Alasan di balik peningkatan risiko kanker ini belum terungkap sepenuhnya. Namun, para peneliti menduga bahwa faktor sosial, ekonomi, dan politik yang unik pada generasi ini mungkin berperan.

"Peningkatan ini mungkin mencerminkan paparan risiko kanker yang lebih besar selama masa perkembangan mereka," jelas Dr. Sung.

Dr. Ahmedin Jemal, salah satu peneliti, menegaskan bahwa tanpa intervensi yang efektif, beban kanker akan meningkat di masa depan.

“Ini dapat menghentikan atau bahkan membalikkan kemajuan yang telah dicapai dalam melawan kanker selama beberapa dekade terakhir,” ujarnya.

Penelitian ini dilakukan dengan data yang dikumpulkan antara 1 Januari 2000 hingga 31 Desember 2019. Hasilnya dipublikasikan pada tahun 2024, memberikan gambaran yang suram bagi generasi muda di Amerika Serikat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post