Aburizal Bakrie Memahami dan Menghargai Keputusan Airlangga
By Cecep Mahmud
12 Aug 2024
Dewan pembina Golkar Aburizal Bakrie merasa prihatin dan menghargai keputusan mundur Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar. (X/@aburizalbakrie)
Aburizal Bakrie Prihatin dengan Keputusan Airlangga
LBJ - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengaku prihatin namun memahami keputusan Airlangga Hartarto yang mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini diumumkan oleh Airlangga pada Sabtu (10/8) malam melalui video resmi partai.
"Dewan Pembina merasa prihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum," kata Aburizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (12/8).
Aburizal Bakrie meyakini keputusan Airlangga demi mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Menurutnya, Airlangga ingin fokus pada transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, pemenang Pilpres 2024.
"Airlangga ingin fokus di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian mengingat tantangan ekonomi dunia ke depan juga semakin kompleks," ujar Aburizal.
Baca juga: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar: Fokus Kembali ke Pekerjaan Sosial
Tantangan Ekonomi dan Stabilitas Pemerintahan
Airlangga juga mundur karena menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam situasi transisi pemerintahan ini, stabilitas ekonomi menjadi prioritas, dan hal tersebut memerlukan perhatian penuh dari Airlangga.
Selain itu, Aburizal menyampaikan apresiasi atas kinerja Airlangga yang berhasil memimpin Partai Golkar sejak 2017. Di bawah kepemimpinannya, Golkar mencatat kenaikan signifikan dalam perolehan suara pada Pileg 2024.
"Dewan Pembina mengapresiasi capaian Airlangga yang berhasil meningkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara di DPR," katanya.
Baca juga: Airlangga dan Bahlil Tunjukkan Keakraban Sebelum Sidang Kabinet di IKN
Mengantarkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Selain meningkatkan suara di DPR, Airlangga juga berhasil mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Sekaligus mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029," ungkap Aburizal.
Dengan pengunduran diri ini, Airlangga berharap Partai Golkar tetap solid dan dapat terus berkontribusi positif terhadap bangsa dan negara, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini