Israel Bunuh 1,8 Persen Penduduk Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Parah
By Cecep Mahmud
12 Aug 2024

Korban tewas akibat serangan Israel di wilayah Gaza. (X/
Hamas Desak AS dan Sekutunya untuk Segera Melaksanakan Gencatan Senjata
LBJ - Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah membunuh 1,8 persen penduduk Jalur Gaza. Menurut data dari Biro Statistik Pusat Palestina, sekitar 75 persen korban adalah warga berusia di bawah 30 tahun. Situasi ini memicu kekhawatiran akan semakin memburuknya krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Lebih dari 75.000 penduduk Palestina di Gaza selatan terpaksa mengungsi dalam beberapa hari terakhir.
"Kami tidak punya tempat untuk pergi, perintah evakuasi datang tiba-tiba," ujar salah seorang warga Khan Younis yang enggan disebut namanya.
PBB menyatakan bahwa operasi militer Israel di kota ini telah berlangsung untuk ketiga kalinya sejak Oktober.
Baca juga: Israel Siaga: Iran Dituding Persiapkan Serangan Besar-besaran
Baca juga: Hamas Desak Mediasi Berdasarkan Kesepakatan Sebelumnya, Tolak Proposal Baru
Sementara itu, Hamas mendesak Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir untuk segera melaksanakan rencana gencatan senjata yang diusulkan Presiden AS Joe Biden.
"Kami tidak butuh lebih banyak negosiasi, kami butuh aksi nyata untuk menghentikan pembunuhan ini," tegas juru bicara Hamas dalam pernyataannya.
Korban perang Israel di Gaza terus bertambah, dengan setidaknya 39.790 orang tewas dan 92.002 lainnya terluka. Di sisi lain, serangan Hamas pada 7 Oktober juga menyebabkan 1.139 orang tewas di Israel, dan lebih dari 200 orang ditawan. Tragedi ini memperlihatkan betapa gentingnya situasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.***
Sumber: Al Jazeera
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini