Hubungan Israel-Iran Memanas di Tengah Latihan Militer Iran

LBJ - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memperingatkan adanya ancaman serius dari Iran. Kepada Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Gallant menyampaikan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan skala besar terhadap Israel. Hal ini dilaporkan oleh portal berita Axios yang mengutip sumber anonim pada Minggu lalu.

Dalam percakapan telepon tersebut, Gallant mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait ancaman dari Teheran. Intelijen Israel meyakini bahwa Iran telah mengambil keputusan untuk menyerang Israel sebagai respons atas kematian Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang tewas di Teheran pada 31 Juli 2024. Sumber dari Israel menyebutkan bahwa serangan ini mungkin akan dilakukan sebelum pembicaraan kesepakatan penyanderaan pada 15 Agustus mendatang.

Situasi semakin memanas setelah Mohammad Najafi, prefek kota Qasreshirin, melaporkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sedang melakukan latihan militer di wilayah perbatasan barat Iran. Latihan ini diduga sebagai persiapan menjelang kemungkinan konfrontasi dengan Israel.

Baca juga: Hamas Desak Mediasi Berdasarkan Kesepakatan Sebelumnya, Tolak Proposal Baru

Baca juga: IDF Klaim Komandan Jihad Islam Berada di Sekolah Yang Dibom

Seorang pejabat Israel yang enggan disebutkan namanya menegaskan, "Kami siap menghadapi segala ancaman, dan Israel tidak akan tinggal diam jika diserang."

Di sisi lain, Iran melalui Duta Besarnya untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyatakan bahwa Teheran memiliki hak untuk membela diri sesuai hukum internasional jika dianggap perlu.

Hubungan Israel-Iran memang telah lama tegang, namun situasi kali ini tampak lebih kritis. Latihan militer Iran dan peringatan dari Gallant menunjukkan eskalasi yang bisa berujung pada konflik besar di kawasan Timur Tengah.***

Sumber: Sputnik

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini