×
image

Kampanye Harris Terhenti Akibat Demo Pro-Palestina

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 11 Aug 2024

Harris dihentikan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina yang meneriakkan, “Bebaskan, bebaskan Palestina.” (X/@FN_network__)

Harris dihentikan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina yang meneriakkan, “Bebaskan, bebaskan Palestina.” (X/@FN_network__)


Harris Hadapi Protes Pro-Palestina di Arizona dengan Seruan untuk Kedamaian


LBJ - Calon Presiden Demokrat Amerika Serikat, Kamala Harris, menghadapi situasi yang menegangkan saat kampanye di Glendale, Arizona, Jumat lalu. Ketika berpidato di hadapan sekitar 15.000 orang, Harris dihentikan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina yang meneriakkan, “Bebaskan, bebaskan Palestina.” Dalam tanggapannya, Harris menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan menyelesaikan krisis penyanderaan.

“Saya sudah tegaskan: sekarang saatnya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan menyelesaikan kesepakatan penyanderaan,” kata Harris di tengah-tengah pidatonya.

Insiden ini menyoroti tantangan yang Harris hadapi untuk mengimbangi kepentingan berbagai konstituen dalam partainya, khususnya mereka yang menentang perang Israel di Gaza.

Harris juga mengingatkan para pengunjuk rasa bahwa dia dan Presiden Joe Biden bekerja keras mengakhiri konflik tersebut.

"Presiden dan saya bekerja sepanjang waktu setiap hari untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan membawa pulang para sandera," ujarnya, menambahkan bahwa meskipun memahami kekhawatiran mereka, fokus utama kampanyenya adalah pemilihan umum 2024.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan dari Washington, DC, bahwa meskipun Harris dan Biden mendukung gencatan senjata, pemerintahan mereka tetap mengirimkan bantuan militer ke Israel.

Baca juga: Negara Timur Tengah Mengecam Serangan Udara Israel terhadap Sekolah di Gaza

"Dalam perannya sebagai wakil presiden, dia mendukung pemerintahan Biden. Namun, timnya juga ingin memastikan bahwa dialah yang dapat mendorong gencatan senjata," kata Phil Lavelle dari Al Jazeera, menggambarkan situasi ini sebagai dua dunia paralel.

Isu Gaza Jadi Perhatian Warga Amerika


Situasi serupa terjadi di Michigan sebelumnya, pengunjuk rasa pro-Palestina mencemooh Harris.

Harris yang frustrasi, menjawab langsung dengan mengatakan, “Anda tahu, jika Anda ingin Donald Trump menang, katakan saja. Jika tidak, saya yang akan bicara.”

Tanggapan ini viral dan memicu kritik karena banyak yang menganggapnya gagal merespons secara substantif terhadap tuntutan gencatan senjata.

Harris menyadari bahwa isu Gaza mendapat perhatian signifikan di negara bagian seperti Michigan, yang memiliki populasi Arab-Amerika yang besar. Dia paham bahwa ada frustrasi dengan kurangnya kemajuan dalam penyelesaian konflik. Namun, Harris tetap berkomitmen untuk menjaga keberadaan dan keamanan Israel, sebagaimana dia ungkapkan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan Juli.

Seiring berlanjutnya perang di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang, Harris kini harus menyeimbangkan dukungannya terhadap Israel. Dengan tuntutan gencatan senjata dari kelompok-kelompok tertentu dalam partainya. Kampanye Harris akan terus berfokus pada upaya untuk mengakhiri konflik ini. Sambil tetap berusaha memenangkan hati pemilih dalam pemilu yang akan datang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post