Palestina Kecam Pernyataan Menteri Israel, Smotrich Terkait Kelaparan di Gaza
By Cecep Mahmud
09 Aug 2024

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyatakan menyesal karena dia tidak bisa membiarkan 2 juta orang kelaparan. (X/@Jakob_Reimann)
Tuduhan Kebijakan Genosida dan Pelanggaran Hukum Internasional
LBJ - Pemerintah Palestina mengutuk pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang menyinggung kelaparan rakyat Gaza. Menurut Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, pernyataan tersebut merupakan pengakuan atas penerapan kebijakan genosida terhadap warga Palestina.
Pernyataan tersebut menimbulkan kecaman keras karena dianggap melanggar aturan hukum internasional.
"Ini adalah pelanggaran mencolok terhadap aturan hukum internasional dan pengabaian langsung terhadap resolusi legitimasi internasional," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Palestina dalam siaran pers.
Baca juga: Dorongan Diplomatik Baru: Qatar, Mesir, dan AS Desak Gencatan Senjata di Gaza
Pernyataan Menteri Israel
Pada sebuah konferensi yang diadakan oleh surat kabar Israel Hayom, Smotrich menyatakan bahwa pencegahan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza adalah tindakan yang "dibenarkan dan bermoral."
Dia menambahkan bahwa dalam situasi global saat ini, Israel tidak dapat melancarkan perang yang bisa menyebabkan kematian massal. Meskipun menurutnya hal tersebut dapat dibenarkan secara moral untuk memulangkan sandera Israel.
Kementerian Luar Negeri Palestina meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Smotrich.
Baca juga: Belasan Warga Palestina Tewas, Banyak Korban Terjebak di Reruntuhan Akibat Serangan Israel
"Kami mendesak ICC untuk menangkap Smotrich atas kebijakan genosida dan menjatuhkan hukuman kolektif kepada warga sipil Palestina," tambah juru bicara tersebut.
Hingga Kamis, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 39.699 orang, berdasarkan laporan dari otoritas kesehatan di Gaza.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini