×
image

Dorongan Diplomatik Baru: Qatar, Mesir, dan AS Desak Gencatan Senjata di Gaza

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 09 Aug 2024

Pasukan Israel terus lakukan serangan militer di wilayah Palestina (X/ @Humairah_Ak )

Pasukan Israel terus lakukan serangan militer di wilayah Palestina (X/ @Humairah_Ak )


Negara-negara mediator mendesak Israel dan Hamas untuk kembali ke meja perundingan di tengah meningkatnya korban jiwa di Gaza.


LBJ - Tiga negara utama, Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, kembali menyerukan kepada Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata guna mengakhiri kekerasan di Jalur Gaza. Seruan ini datang setelah pemboman berkelanjutan oleh Israel yang telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina.

Pada hari Kamis, ketiga negara tersebut meminta Israel dan Hamas untuk segera melanjutkan diskusi pada 15 Agustus di Doha atau Kairo. Mereka menekankan pentingnya menutup semua celah yang tersisa dalam kesepakatan dan memulai implementasi tanpa penundaan.

"Sudah saatnya untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata dan membebaskan sandera serta tahanan," ungkap ketiga negara tersebut dalam pernyataan bersama.

Baca juga: Belasan Warga Palestina Tewas, Banyak Korban Terjebak di Reruntuhan Akibat Serangan Israel

Israel Akan Kirim Delegasi


Negosiasi ini melibatkan Israel dan Hamas, dengan Qatar, Mesir, dan AS bertindak sebagai mediator. Israel telah menyatakan akan mengirim delegasi untuk menghadiri pembicaraan minggu depan. Namun, Hamas belum memberikan tanggapan resmi terhadap seruan ini.

Seruan ini muncul setelah berbulan-bulan kegagalan dalam mencapai gencatan senjata di Gaza. Israel terus melakukan serangan militer yang telah menewaskan sedikitnya 39.699 warga Palestina sejak awal Oktober. Pembunuhan terhadap kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, juga menambah rumitnya negosiasi.

Negosiasi ini sangat penting untuk menghentikan eskalasi kekerasan yang berisiko meluas ke kawasan lain. Al Jazeera melaporkan bahwa pembunuhan Haniyeh dipandang sebagai upaya untuk menggagalkan negosiasi, memperumit upaya mencapai perdamaian.

Penantian Panjang Kesepakatan Gencatan Senjata yang Dinantikan


Pertemuan lanjutan direncanakan akan diadakan pada 15 Agustus di Doha atau Kairo. Ini dianggap sebagai langkah krusial dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu.

Baca juga: Iran Desak Negara Islam Dukung Balas Dendam Terhadap Israel

Banyak pihak melihat negosiasi ini sebagai kesempatan terakhir untuk mencapai perdamaian.

"Waktunya sangat penting," kata Rami Khouri, seorang profesor di Universitas Amerika di Beirut, yang menunjukkan tekanan besar pada Presiden Biden dan pemimpin lain untuk memastikan gencatan senjata terjadi sebelum konvensi nasional Demokrat di AS.

Negara-negara mediator juga menyatakan bahwa "inilah saatnya untuk memberikan bantuan segera kepada rakyat Gaza yang telah lama menderita."

Pernyataan ini menegaskan urgensi dan harapan besar agar negosiasi kali ini berhasil.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post