Iran Desak Negara Islam Dukung Balas Dendam Terhadap Israel
By Cecep Mahmud
08 Aug 2024

Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, menegaskan bahwa tindakan membalas Israel adalah hak sah Iran. (X/@nxt888)
Menlu Iran: Tanggapan Terhadap Pembunuhan Ismail Haniyeh untuk Stabilitas Kawasan
LBJ - Iran meminta dukungan dari negara Islam untuk membalas dendam atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di wilayahnya. Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan hak sah Iran.
"Diharapkan negara-negara Islam akan mendukung hak Iran yang hakiki dan sah untuk memberikan tanggapan yang sesuai terhadap agresi Israel," ujar Bagheri Kani pada pertemuan dengan Hissein Brahim Taha, kepala Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Jeddah, Rabu (7/8/2024).
OKI mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menilai tindakan tersebut sebagai agresi Israel. Bagheri Kani menyatakan bahwa Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tidak mengutuk pembunuhan itu dan justru mendukung Tel Aviv.
"Negara-negara ini tidak ingin melihat perdamaian dan stabilitas di kawasan itu dan berusaha mempertahankan ketidakstabilan di dalamnya," tegasnya.
Baca juga: OKI Sebut Israel Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran
Baca juga: Houthi Klaim Serang Kapal Perang AS di Laut Merah dan Teluk Aden
Haniyeh tewas dalam serangan udara di kediamannya di Teheran minggu lalu saat menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Hamas menuduh Israel dan Amerika Serikat berada di balik kematian Haniyeh dan berjanji akan melakukan pembalasan.
Bagheri Kani menekankan bahwa tindakan Iran tidak hanya untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya tetapi juga untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan seluruh kawasan.
"Tindakan Iran dimaksudkan untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan seluruh kawasan," tambahnya.***
Sumber: Sputnik
LBJ - Iran meminta dukungan dari negara Islam untuk membalas dendam atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di wilayahnya. Penjabat Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan hak sah Iran.
"Diharapkan negara-negara Islam akan mendukung hak Iran yang hakiki dan sah untuk memberikan tanggapan yang sesuai terhadap agresi Israel," ujar Bagheri Kani pada pertemuan dengan Hissein Brahim Taha, kepala Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Jeddah, Rabu (7/8/2024).
OKI mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menilai tindakan tersebut sebagai agresi Israel. Bagheri Kani menyatakan bahwa Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tidak mengutuk pembunuhan itu dan justru mendukung Tel Aviv.
"Negara-negara ini tidak ingin melihat perdamaian dan stabilitas di kawasan itu dan berusaha mempertahankan ketidakstabilan di dalamnya," tegasnya.
Baca juga: OKI Sebut Israel Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran
Baca juga: Houthi Klaim Serang Kapal Perang AS di Laut Merah dan Teluk Aden
Haniyeh tewas dalam serangan udara di kediamannya di Teheran minggu lalu saat menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Hamas menuduh Israel dan Amerika Serikat berada di balik kematian Haniyeh dan berjanji akan melakukan pembalasan.
Bagheri Kani menekankan bahwa tindakan Iran tidak hanya untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya tetapi juga untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan seluruh kawasan.
"Tindakan Iran dimaksudkan untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan seluruh kawasan," tambahnya.***
Sumber: Sputnik
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini