Houthi Klaim Serang Kapal Perang AS di Laut Merah dan Teluk Aden
By Cecep Mahmud
08 Aug 2024

Kapal perusak milik Amerika Serikat Contship Ono diserang kelompok Houthi Yaman. (X/@nice_xave)
Konflik di Gaza Memicu Eskalasi Serangan di Perairan Internasional
LBJ - Kelompok bersenjata Houthi Yaman mengklaim telah melakukan serangan terhadap dua kapal perang Amerika Serikat dan satu kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden pada Rabu (7/8/2024). Mereka menggunakan rudal balistik antikapal dan pesawat tak berawak bermuatan bom untuk melancarkan serangan tersebut.
"Kami menargetkan kapal Contship Ono di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan pesawat tak berawak, dan serangannya akurat," kata juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, dalam pernyataan yang disiarkan oleh TV al-Masirah.
Serangan lainnya ditujukan kepada kapal perusak Amerika yang diidentifikasi sebagai Cole di Teluk Aden.
"Kami menargetkan kapal perusak Amerika dengan sejumlah pesawat tak berawak, dan operasi itu berhasil mencapai tujuannya," lanjut Sarea.
Baca juga: Siapakah Yahya Sinwar Pemimpn Baru Hamas?
Sarea juga mengungkapkan bahwa kelompok Houthi menargetkan kapal perusak Amerika lainnya yang mereka identifikasi sebagai Laboon dengan sejumlah rudal balistik.
"Penargetan dua kapal perusak Amerika terjadi saat mereka melintasi wilayah operasi kami menuju Laut Merah utara untuk memberikan perlindungan bagi musuh Israel," jelas Sarea.
Pergerakan Militer AS Merupakan Gerakan Musuh
Kelompok Houthi menganggap semua gerakan militer AS di wilayah tersebut sebagai tindakan permusuhan.
"Kami menganggap semua gerakan militer AS di wilayah kami sebagai gerakan permusuhan dan tidak akan ragu untuk menyerang mereka," tegas Sarea.
Serangan ini merupakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
"Serangan kelompok kami akan terus berlanjut hingga konflik di Gaza dihentikan," tambah Sarea.
Baca juga: Yahya Sinwar Menjadi Pemimpin Baru Hamas Gantikan Ismail Haniyeh
Sejak November tahun lalu, Houthi menargetkan kapal-kapal yang mereka klaim terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden. Koalisi AS-Inggris di wilayah tersebut telah menargetkan lokasi militer Houthi sebagai tanggapan, namun hanya menyebabkan eskalasi serangan Houthi.
Beberapa perusahaan pelayaran telah mengubah rute mereka ke ujung selatan Afrika untuk menghindari serangan pesawat tak berawak dan rudal. Mereka mengambil keputusan ini guna menghindari risiko serangan yang semakin meningkat di perairan internasional tersebut.***
Sumber: Xinhua
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini