Inilah Hasil Autopsi Penyebab Kematian Pemuda di Sukabumi

By Cecep Mahmud
07 Aug 2024

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, menyebutkan timnya langsung bergerak memburu pelaku penganiayaan. (X/@resta_sukabumi)

Tim Forensik Ungkap Penyebab Kematian Lutfi Fauzi Hadil

LBJ - Tim Dokter forensik RSUD R Syamsudin jelaskan hasil autopsi Jasad Lutfi Fauzi Hadil (37) yang ditemukan di emperan pertokoan Jalan Cikiray, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/8). Pemuda asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ini diduga tewas akibat penganiayaan.

Ketua Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathya, menjelaskan berdasarkan hasl autopsi korban tewas dipicu pendarahan otak.

"Terdapat beberapa luka di tubuh korban, tetapi pemicu kematian adalah pendarahan otak akibat hantaman benda tumpul," kata Aida di Sukabumi, Selasa.

Baca juga: Misteri Kematian di Emperan Toko: Polres Sukabumi Kota Lakukan Penyelidikan Intensif

Banyak Luka Memar hampir di Sekujur Tubuh

Hasil autopsi menunjukkan banyak luka memar di wajah dan kepala korban. Luka memar dan lecet juga ditemukan di punggung dan beberapa anggota tubuh lainnya.

"Luka paling parah di kepala, atap tempurung retak menyebabkan pendarahan otak," tambah Aida.

Selain itu, tulang tengkorak korban patah dan ada pendarahan luas di rongga tengkorak.

"Pendarahan di otak ini yang menyebabkan kematian," jelas Aida.

Hasil autopsi ini sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Tendang Alat Vital Guru Wanita, Tersangka Pelatih Renang Ungkap Motifnya

Polres Sukabumi Kota Buru Pelaku Penganiayaan

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan, pihaknya langsung bergerak sejak menerima laporan pada Senin (6/8) dini hari.

"Kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi," ujar Rita.

Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Tim lapangan sudah bergerak memburu terduga pelaku penganiayaan hingga tewas tersebut," tutup Rita.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini