Hizbullah Ancam Hancurkan Pabrik-Pabrik di Israel Utara dalam Waktu Setengah Jam

LBJ - Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, pada Selasa bersumpah akan melakukan pembalasan kuat dan berdampak atas pembunuhan komandan militer seniornya, Fouad Shokor. Hal ini dilaporkan oleh saluran TV lokal, al-Manar.

"Balasan kami terhadap pembunuhan komandan kami pasti akan terjadi, dan itu akan berdampak besar dan kuat. Kami mungkin memilih untuk membalas dengan bekerja sama dengan kekuatan perlawanan lain di Iran dan Yaman atau secara terpisah," kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi untuk memperingati Shokor seminggu setelah kematiannya.

Nasrallah menegaskan bahwa darah rakyat mereka terlalu mahal untuk dibiarkan begitu saja.

"Ini adalah perang besar, dan darah rakyat kita terlalu mahal. Pembunuhan tidak akan terjadi tanpa pembalasan," tambahnya.

Baca juga: Siapakah Yahya Sinwar Pemimpn Baru Hamas?

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel setelah serangan Israel di Dahieh, pinggiran selatan Beirut. Serangan ini menewaskan Shokor dan tujuh warga sipil. Hizbullah meluncurkan roket ke Israel sebagai bentuk solidaritas atas serangan Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya. Israel membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah Lebanon tenggara.

Nasrallah juga mengancam akan menyerang pabrik-pabrik di Israel utara, yang menurutnya bernilai miliaran dolar AS.

"Semuanya berlokasi di Israel utara; butuh waktu 34 tahun untuk membangun semua pabrik ini, tetapi butuh waktu setengah jam untuk menghancurkan semuanya," katanya.

Baca juga: Yahya Sinwar Menjadi Pemimpin Baru Hamas Gantikan Ismail Haniyeh

Ia menambahkan bahwa Israel adalah bahaya besar di kawasan tersebut dan menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi ancaman tersebut.

"Bahaya ini tidak dapat dihadapi dengan rasa takut dan ragu-ragu; semua Muslim harus memikul tanggung jawab mereka," ujarnya.

Peringatan ini menambah ketegangan yang sudah memanas di wilayah tersebut. Nasrallah telah berulang kali mengancam akan memberikan tanggapan yang tegas dan menyakitkan terhadap serangan Israel.***

Sumber: Xinhua

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini