OPM Sandera dan Bunuh Pilot Selandia Baru di Mimika
By Shandi March
06 Aug 2024

Ilustrasi. Pilot PT. Intan Angkasa Dibunuh dan Helikopter Dibakar oleh OPM di Mimika. (XYZonemedia.com)
LBJ - Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan aksi penyanderaan dan pembunuhan brutal terhadap Mr. Glen Malcolm Conning. Ia adalah seorang pilot berkebangsaan Selandia Baru yang bekerja untuk PT. Intan Angkasa Air Service. Insiden tersebut tidak hanya merenggut nyawa seorang pilot tetapi juga menyisakan kehancuran. Helikopter dibakar habis oleh OPM.
"Dan saat itu juga Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," ujar Kombes Pol. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz.
Kebrutalan OPM tidak berhenti di pembunuhan; mereka juga membawa jenazah pilot ke dalam helikopter yang kemudian dibakar, menghilangkan segala bukti fisik dari kejadian tersebut.
Identitas Mr. Conning, yang lahir pada 23 Februari 1974 dengan nomor paspor LM096455, telah diumumkan ke publik sebagai bagian dari upaya transparansi. Sementara itu, semua penumpang dinyatakan selamat dari insiden mengerikan tersebut.
"Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.
Saat ini, upaya penegakan hukum intensif sedang dilakukan oleh TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika untuk mengejar dan menghukum para pelaku dari OPM. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," tegasnya.***
Tidak lama setelah pendaratan, kelompok OPM yang bersenjata langsung menyerbu dan menghadang mereka.
"Dan saat itu juga Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," ujar Kombes Pol. Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz.
Kebrutalan OPM tidak berhenti di pembunuhan; mereka juga membawa jenazah pilot ke dalam helikopter yang kemudian dibakar, menghilangkan segala bukti fisik dari kejadian tersebut.
Identitas Mr. Conning, yang lahir pada 23 Februari 1974 dengan nomor paspor LM096455, telah diumumkan ke publik sebagai bagian dari upaya transparansi. Sementara itu, semua penumpang dinyatakan selamat dari insiden mengerikan tersebut.
"Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.
Saat ini, upaya penegakan hukum intensif sedang dilakukan oleh TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika untuk mengejar dan menghukum para pelaku dari OPM. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," tegasnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini