.Iran Mengutuk Pembunuhan Kepala Politbiro Hamas oleh Israel

LBJ - Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf menyatakan bahwa tanggapan Iran terhadap pembunuhan Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh akan "menghancurkan dan cerdas." Tindakan ini diprediksi membuat Israel dan sekutunya menyesal atas tindakan mereka.

Dalam sidang terbuka parlemen Iran, Qalibaf mengungkapkan bahwa tanggapan Iran akan memaksa Israel untuk mempertimbangkan ulang tindakan mereka agar tidak membuat "kesalahan" yang mengancam keamanan mereka sendiri dan perdamaian regional.

"Israel dan pendukungnya akan menyesali tindakan mereka," tegasnya seperti dikutip IRIB.

Rencana Balasan Tak Terduga

Hossein Taeb, penasihat senior komandan utama Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, menyatakan bahwa Iran akan membalas dengan tindakan yang "baru dan mengejutkan". serta "tidak dapat diprediksi." Pernyataan ini mempertegas komitmen Iran untuk memberikan respons keras atas insiden tersebut.

Baca juga : Iran Tuduh AS Restui Pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas oleh Israel di Teheran

Ebrahim Rezaei, juru bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran, mengungkapkan bahwa otoritas intelijen Iran memastikan pembunuhan Haniyeh bukan hasil dari "infiltrasi."

"Langkah-langkah yang diperlukan terkait aksi teroris ini sedang dilaksanakan," ujarnya seperti dikutip IRNA.

Kematian Haniyeh dan Tanggapan IRGC

Haniyeh, yang menerima undangan menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, tewas bersama pengawalnya pada Rabu dini hari. Penyerang menyerbu kediaman mereka di Teheran, dan IRGC menuduh Israel sebagai pelakunya.

"Israel akan menghadapi respons yang keras dan menyakitkan," ujar pernyataan IRGC.

Baca juga: Konflik Memanas, Serangan Udara dan Roket Berbalas di Lebanon dan Israel

Khamenei: Hukuman Keras Menanti Israel

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan bahwa Israel telah menyiapkan landasan untuk "hukuman keras" bagi dirinya sendiri. Pernyataan ini menegaskan tekad Iran untuk menindak tegas aksi terorisme yang mengancam perdamaian dan keamanan regional.***

Sumber: Al jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini