×
image

Proyektil Jarak Pendek Penyebab Kematian Ismail Haniyeh

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 04 Aug 2024

Pelaksanaan solat jenazah Ismail Haniyeh di mesjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Doha, Qatar. (tangkap layar / @numanmazlan )

Pelaksanaan solat jenazah Ismail Haniyeh di mesjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Doha, Qatar. (tangkap layar / @numanmazlan )


Kematian Pimpinan Hamas Tingkatkan Ketegangan Regional


LBJ - Ismail Haniyeh, kepala politik Hamas, tewas awal minggu ini oleh proyektil jarak pendek yang diluncurkan dari luar kediamannya di Teheran, menurut pernyataan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada hari Sabtu. IRGC menyebut serangan itu menggunakan proyektil berisi sekitar 7 kg bahan peledak.

Laporan menyebutkan bahwa Israel akan menerima hukuman keras atas pembunuhan Haniyeh. Israel tidak mengonfirmasi atau membantah peran mereka dalam serangan tersebut, sementara Amerika Serikat menyatakan ketidakterlibatannya.

"Kami tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan Haniyeh," ujar perwakilan AS.

Eskalasi Konflik Iran vs Israel


Haniyeh dan pengawalnya tewas di wisma tamu pemerintah Iran di Teheran pada Rabu dini hari. Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan pejabat Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Baca juga: Iran Tuduh AS Restui Pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas oleh Israel di Teheran

Menurut analis keamanan HA Hellyer, metode pembunuhan Haniyeh akan memengaruhi eskalasi konflik Iran-Israel.

"Belum jelas bagaimana dia dibunuh, namun setiap kesimpulan akan berdampak serius pada eskalasi selanjutnya," kata Hellyer.

Spekulasi Penyebab terbunuhnya Haniyeh


Beberapa media Barat sebelumnya melaporkan bahwa bom yang ditanam di tempat tinggalnya beberapa bulan lalu membunuh Haniyeh.

"Ada perbedaan besar antara skenario ini," tambah Hellyer.

Menunjukkan bahwa serangan proyektil mungkin menandakan pelanggaran keamanan besar.

Resul Sardar dari Al Jazeera menyatakan bahwa meskipun ada perang naratif tentang cara kematian Haniyeh, kejadian ini tetap menunjukkan kegagalan dinas keamanan Iran.

"Iran kalah dalam hal peperangan elektronik dan sinyal komunikasi," katanya.

Baca juga: Jusuf Kalla Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Ismail Haniyeh

Ibrahim Fraihat, seorang profesor di Institut Doha, menyatakan bahwa respons Iran atas pembunuhan Haniyeh akan berbeda dengan reaksinya terhadap serangan Israel sebelumnya.

"Pembunuhan Ismail Haniyeh melanggar kedaulatan Iran, . . . Iran diharapkan akan merespons setara dengan serangan yang mereka alami," kata Ibrahim.

Pada hari Jumat, ribuan orang menghadiri salat jenazah Haniyeh di Doha, Qatar, tempat ia tinggal bersama anggota kantor politik Hamas.

Pembunuhan Haniyeh terjadi beberapa jam setelah komandan tinggi Hizbullah, Fuad Shokor, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, lima warga sipil juga tewas dalam serangan itu.

Sejak perang berkobar di Gaza, Hizbullah dan Israel bertukar tembakan hampir setiap hari. Iran memperkirakan Hizbullah akan meningkatkan serangan mereka ke Israel setelah pembunuhan Shukr.

Israel menyatakan Shukr bertanggung jawab atas serangan roket yang menewaskan 12 pemuda di Dataran Tinggi Golan dan telah mengarahkan serangan Hizbullah terhadap Israel.***

Sumber: Al Jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post