×
image

Serangan Udara Israel Hancurkan Sekolah di Gaza, Tewaskan 15 Orang

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 04 Aug 2024

Setidaknya 15 warga Palestina tewas akibat serang udara Israel yang menghantam sebuah sekolah tempat penampungan para pengungsi. (X/@ytirawi)

Setidaknya 15 warga Palestina tewas akibat serang udara Israel yang menghantam sebuah sekolah tempat penampungan para pengungsi. (X/@ytirawi)


Sekolah yang Menampung Pengungsi Palestina Dituduh Menjadi Pusat Komando Hamas


LBJ - Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah sekolah di Gaza yang melindungi warga Palestina terlantar. Kantor Media Pemerintah Gaza mengonfirmasi insiden ini.

Banyak warga lainnya terluka dalam serangan di sekolah Hamama, Sheikh Radwan, Kota Gaza. Serangan terjadi pada Sabtu, menurut laporan kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan dari Deir el-Balah bahwa tiga bom dijatuhkan di sekolah tersebut saat tim penyelamat berusaha membantu warga.

“Ketiga bom itu menghancurkan fasilitas itu sepenuhnya,” kata Hani Mahmoud.

Mahmoud juga menjelaskan bahwa Israe sering berbuat seperti ini.

“Ini adalah taktik yang sering digunakan militer Israel di masa lalu,” tambahnya.

Baca juga: Konflik Memanas, Serangan Udara dan Roket Berbalas di Lebanon dan Israel

Militer Israel mengklaim bahwa sekolah tersebut sebagai pusat komando oleh Hamas untuk menyembunyikan pejuang dan memproduksi senjata. Namun, Hamas membantah tuduhan ini.

“Tentara pendudukan menggunakan kebohongan sebagai dalih untuk menargetkan warga sipil yang tidak berdaya di Gaza,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Al Jazeera memberitakan rekaman yang menunjukkan korban serangan Israel tiba di Rumah Sakit al-Ahli. Salah satu korban yang terluka menyatakan bahwa Israel melakukan serangan tanpa peringatan.

Serangan Israel lainnya di wilayah Rafah dan Tepi Barat


Pada hari yang sama, serangan Israel di Jalur Gaza juga menewaskan enam orang di sebuah rumah di Rafah dan dua lainnya di Kota Gaza. Pejabat kesehatan Gaza mengonfirmasi jumlah korban tersebut. Tentara Israel menyatakan bahwa pasukannya menyerang pejuang dan menghancurkan infrastruktur Hamas dalam serangan tersebut.

Baca juga: Tepat di Hari Berkabung Yahudi, Iran Akan Melakukan Serangan ke Israel

Di Tepi Barat yang diduduki, serangan Israel menewaskan sembilan pejuang, termasuk seorang komandan lokal Hamas. Pernyataan Hamas menyebutkan bahwa salah satu korban adalah komandan brigade Tulkarem. Sekutu Hamas, Jihad Islam, melaporkan bahwa empat pejuangnya juga tewas dalam serangan tersebut.

Serangan terbaru ini terjadi bersamaan dengan kunjungan delegasi tingkat tinggi Israel ke Kairo untuk melanjutkan negosiasi gencatan senjata Gaza. Namun, peluang terobosan tampak rendah karena ketegangan regional meningkat.

Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu dan serangan Israel di Beirut yang menewaskan komandan Hizbullah, Fuad Shukr, menambah ketegangan. Kematian Haniyeh memicu kekhawatiran bahwa konflik di Gaza bisa berkembang menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Hamas dan Iran menuduh Israel atas pembunuhan Haniyeh dan berjanji untuk membalas. Israel tidak mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas kematian tersebut.***

Sumber: Al-jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post