×
image

Fakta Mengejutkan Penangkapan Pelajar 19 Tahun Terduga Teroris di Kota Batu!

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Aug 2024

Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris berinisial HOK (19) di wilayah Sisir, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.(Tangkap layar IG@div.humaspolri)

Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris berinisial HOK (19) di wilayah Sisir, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.(Tangkap layar [email protected])


LBJ - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris berinisial HOK (19) di wilayah Sisir, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Pelaku yang merupakan seorang pelajar tersebut diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang. Dalam penangkapan ini, tim Densus 88 juga menyita bahan peledak jenis Triaceton Triperoxide (TATP) atau dikenal sebagai Mother of Satan. Penangkapan ini mengungkapkan rencana aksi teror yang mengerikan.

Rincian Penangkapan

Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap HOK di daerah Sisir, Kota Batu. Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa HOK, seorang pelajar berusia 19 tahun, telah ditangkap tim Densus 88 pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.

"Pelaku yang berhasil ditangkap sebanyak 1 orang yakni HOK, laki-laki, 19 tahun, Islam, pelajar," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8).

Penangkapan ini juga mengungkapkan bahwa HOK membawa bahan peledak TATP yang dikenal sebagai Mother of Satan.

"Turut diamankan juga beberapa komponen bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," ujarnya.

Baca juga : Fakta Kasus Penganiayaan Balita di Daycare oleh Influencer Parenting Meita Irianty

Baca juga : Terduga Teroris Ditangkap di Stasiun Solobalapan

Rencana Bom Bunuh Diri


Hasil penyelidikan Densus 88 menunjukkan bahwa HOK berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur. "Pelaku berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," tutur Trunoyudo.

Selain HOK, pihak Densus 88 juga memeriksa sejumlah pihak termasuk keluarga HOK. Orang tua pelaku berinisial M, diamankan di Stasiun Solo Balapan untuk dimintai keterangan. "Densus 88 mengamankan satu orang dari Stasiun Solo Balapan. Ini orang tua tersangka yang sedang dimintai keterangan," imbuh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Densus 88 membantah adanya bom aktif yang dibawa oleh HOK ke dalam kereta api. "Keterangan tentang adanya bom aktif yang dibawa dalam kereta, tidak benar. Itu bukan keterangan dari Densus 88," tegas Aswin.

Lebih lanjut, Aswin menyatakan bahwa HOK terafiliasi dengan Daulah Islamiyah dan tercatat sebagai pendukung kelompok teror ISIS. Saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap HOK serta sejumlah saksi lain dari pihak keluarga. "HOK adalah pendukung ISIS atau Daulah Islamiyah. Densus 88 masih menyelidiki kemungkinan keterkaitan dengan jaringan pendukung ISIS lainnya," pungkas Aswin.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post