Jajak Pendapat Terbaru Ungkap Ketatnya Persaingan

LBJ - Wakil Presiden Kamala Harris kini menyamai mantan Presiden Donald Trump dalam persaingan menuju Gedung Putih. Berdasarkan jajak pendapat terbaru, Harris berhasil menipiskan keunggulan Trump, baik secara nasional maupun di negara-negara medan pertempuran utama.

Jajak pendapat Bloomberg News/Morning Consult menunjukkan bahwa Harris unggul atas Trump di empat negara bagian medan pertempuran. Di Michigan, Harris memimpin dengan selisih 11 poin persentase. Di Arizona, Wisconsin, dan Nevada, Harris unggul dua poin. Sebaliknya, Trump memimpin dengan empat poin di Pennsylvania dan dua poin di North Carolina. Keduanya imbang di Georgia.

Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa kecuali di Michigan dan Pennsylvania, hasilnya berada dalam margin kesalahan. Hal ini menandakan betapa ketatnya persaingan antara kedua kandidat.

"Jika hasil jajak pendapat diulang pada hari pemilihan, kandidat yang memenangkan Georgia akan menjadi presiden," ujar seorang analis politik.

Baca juga: The Simpsons “Ramalkan” Kamala Harris Jadi Presiden AS dalam Episode Tahun 2000

Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Super PAC Demokrat Progress Action Fund, Harris unggul satu poin di Georgia dengan perolehan suara 48 persen dibandingkan Trump yang memperoleh 47 persen. Namun, Trump memimpin dua poin di Arizona dan Pennsylvania. Semua hasil ini berada dalam margin kesalahan, menunjukkan persaingan yang ketat.

Harris Diatas Angin

Harris telah berhasil mengonsolidasikan dukungan di antara Demokrat setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden 2024. Jajak pendapat Reuters/Ipsos nasional menunjukkan Harris unggul tipis dengan 43 persen suara sementara Trump hanya memperoleh 42 persen.

"Momentum dalam perlombaan ini sedang berubah," kata Harris dalam kampanye di Atlanta, Georgia.

Harris akan dinobatkan sebagai calon Demokrat pada hari Senin dan dia diperkirakan akan mengumumkan pasangannya sebelum memulai tur kampanye. Nama-nama seperti Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, Senator Arizona Mark Kelly, dan Menteri Perhubungan Pete Buttigieg masuk dalam bursa calon wakil presiden.

Baca juga: Gagal Tangani Perbatasan Kamala Harris Terancam Pemakzulan

Dalam acara kampanye di Atlanta, Harris menantang Trump untuk menepati komitmennya berdebat pada bulan September.

"Saya harap Anda akan mempertimbangkan kembali untuk bertemu saya di panggung debat," ujar Harris.

"Jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan langsung kepada saya," pungkasnya.***

Sumber: Al jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini