×
image

BPP HIPMI Banom Womenpreneur Gelar Diskusi Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 31 Jul 2024

BPP HIPMI Banom Womenpreneur mengadakan diskusi bertajuk "Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045" (Dok BPP HIPMI)

BPP HIPMI Banom Womenpreneur mengadakan diskusi bertajuk "Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045" (Dok BPP HIPMI)


Pemangku Kepentingan Bahas Kebijakan dan Energi Hijau untuk Percepatan Hilirisasi


LBJ - BPP HIPMI Banom Womenpreneur mengadakan diskusi bertajuk "Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2045" di Auditorium Nusantara, Kementerian Investasi/BKPM. Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas kebijakan dan peran energi hijau dalam industri.

"Diskusi ini menonjolkan peran aktif pengusaha perempuan sebagai bagian dari thought leader dalam perubahan iklim," ujar Ketua BPP HIPMI Banom Womenpreneur Melissa Hamid.

Acara ini juga menjadi kegiatan besar pertama BPP HIPMI Banom Womenpreneur sejak dilantik akhir tahun lalu.

Sesi pertama membahas kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk mendorong percepatan hilirisasi industri dalam negeri. Berbagai narasumber menghadiri acara ini, termasuk Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Hageng Nugroho dan Staf Ahli Menteri Perindustrian Ignatius Warsito yang memberikan paparan keynote speech. Sesi kedua berfokus pada peran penting energi hijau sebagai pilihan utama dalam proses industri di Indonesia.

Baca juga: Bahlil Lahadalia: Fokus di Kementerian Investasi, Bantah Rotasi ke ESDM

Dukungan dan Apresiasi


Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membuka acara dan mengapresiasi topik yang dibawakan.

"Tidak mungkin ada hilirisasi tanpa dunia usaha serta kebijakan yang kondusif," kata Bahlil.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, meski berhalangan hadir, menyampaikan dukungannya.

"Pertukaran ide dan gagasan dari industri dan pemangku kepentingan sangat penting untuk mendukung peran sentral pengusaha perempuan," ucap Sandiaga dalam pesannya.

Hilirisasi dan Keberlanjutan


Sekretaris BPP HIPMI Banom Womenpreneur Azizah Awaliah Hadi menekankan pentingnya menjaga roadmap hilirisasi sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan.

"Kita perlu mengawal roadmap hilirisasi agar tetap sesuai dengan sustainability value," ungkap Azizah.

Ketua Panitia kegiatan, Astri Gani, mengungkapkan harapannya agar forum ini menghasilkan strategi hilirisasi yang komprehensif.

"Perjalanan kita menuju Indonesia Emas 2045 akan mendorong banyak perempuan muda untuk menjadi pelaku usaha," ujar Astri.

Baca juga: MPR RI Bahas Rekomendasi Perubahan Kelima UUD 1945

Narasumber yang Kompeten


Berbagai narasumber menghadiri acara ini, termasuk Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Hageng Nugroho dan Staf Ahli Menteri Perindustrian Ignatius Warsito yang memberikan paparan keynote speech.

Pembicara lainnya adalah Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Dr. Anggawira, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto, dan VP Business Development Internasional Market PT Pertamina Persero Litta Ariesca.

BPP HIPMI Banom Womenpreneur juga memberikan penghargaan kepada tokoh dan pengusaha perempuan yang telah memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan UMKM di Indonesia. Penerima BPP HIPMI Banom Womenpreneur Award tahun ini adalah Sri Suparni Bahlil, Grace Tahir, Putri Tanjung, Angela Tanoesoedibjo, dan Putri Kuswisnu Wardani.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post