×
image

Selebgram Ella Nanda Tewas Setelah Operasi Sedot Lemak di Depok, Ini Kronologinya

  • image
  • By Shandi March

  • 29 Jul 2024

Selebgram Ella Nanda Tewas Setelah Operasi Sedot Lemak di Depok. (Ilustasi. Foto:Pixabay-Stefan_Schranz)

Selebgram Ella Nanda Tewas Setelah Operasi Sedot Lemak di Depok. (Ilustasi. Foto:Pixabay-Stefan_Schranz)


LBJ - Ella Nanda Sari Hasibuan (30), seorang selebgram wanita asal Medan, Sumatera Utara,  tewas setelah menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (22/7) lalu dan mulai diketahui setelah menjadi viral di media sosial.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menjelaskan bahwa operasi sedot lemak dilakukan oleh dokter berinisial A, dengan bantuan dua perawat berinisial K dan T.

Berdasarkan keterangan dokter, korban berencana melakukan sedot lemak di lengan kanan dan kiri. Operasi di lengan pertama berjalan lancar, namun masalah muncul saat operasi di lengan kedua.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi komplikasi, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Yang satu lengan berhasil, yang satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah. Pembuluh darahnya pecah sehingga korban harus dirawat intensif dan meninggal dunia pada akhirnya," ungkap Arya kepada wartawan, Minggu (28/7).

Baca juga : Bareskrim Panggil Kepala BP2MI untuk Klarifikasi Sosok Mister T, Otak Judi Online di Indonesia

Baca juga : Dampak Penggunaan Pestisida Pertanian terhadap Kanker Sebanding dengan Rokok

Penyelidikan dan Proses Hukum


Walaupun keluarga korban belum melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, polisi tetap melakukan penyelidikan.

Dua saksi, yaitu dokter yang menangani korban dan suami pemilik klinik, telah diperiksa.

"Saya tegaskan, bahwa ini bukan delik aduan, jadi ini tindak pidana murni yang kalau siapa pun mengetahui bisa melaporkan, sekalipun keluarga tidak melaporkan, atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya, kalau memang terbukti ada malapraktik di situ atau ada tindak pidana di situ kita akan lakukan," kata Arya.

Polisi juga mendalami penyebab pecahnya pembuluh darah korban, apakah itu yang menyebabkan kematian atau bukan. Dugaan kelalaian medis akan diperiksa lebih lanjut, termasuk izin operasional klinik dan kapabilitas dokter yang menangani prosedur tersebut.

"Jadi dokternya ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidang nya khusus di bidang itu, nanti itu akan kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," kata Arya.

Kemungkinan besar polisi akan melakukan ekshumasi untuk mendapatkan kejelasan penyebab kematian Ella.

Korban sudah dimakamkan di kampung halamannya oleh keluarga.

"Kalau kasusnya berlanjut, pasti kita akan melakukan autopsi. Karena orang meninggal dunia karena apa, itu harus kita ketahui penyebabnya. Itu yang menjadi dasar dalam penyidikan kita," tambah Arya.

Kasus ini mencerminkan pentingnya prosedur medis yang aman dan sesuai standar, terutama dalam industri kecantikan yang sering kali tidak diawasi secara ketat.

Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih layanan kesehatan, memastikan bahwa prosedur yang dilakukan berada di bawah pengawasan profesional yang berkompeten.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post