Trump Tegaskan Amerika Akan Jadi Ibu Kota Kripto Dunia
By Cecep Mahmud
28 Jul 2024

Trump mengatakan dirinya bangga menjadi calon partai besar pertama dalam sejarah Amerika yang menerima sumbangan dalam bentuk Bitcoin dan kripto. (X/@kripto_borsaa)
Rencana Ambisius Trump untuk Menjadikan AS Kekuatan Super Bitcoin
LBJ - Calon presiden dari Partai Republik AS, Donald Trump, memaparkan rencananya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto di dunia. Trump juga berkomitmen menjadikan Amerika sebagai kekuatan super Bitcoin global.
"Jika kripto akan menentukan masa depan, saya ingin kripto ditambang, dicetak, dan dibuat di AS," kata Trump pada Konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee, AS, Sabtu (27/7).
Trump menegaskan bahwa hanya AS yang akan membuat kripto. Ia menyerukan bahwa Bitcoin akan melesat ke bulan dan Amerika akan memimpin jalannya.
"Ini seperti industri baja 100 tahun yang lalu," tutur Trump.
Baca juga: Trump Pilih JD Vance sebagai Calon Wakil Presiden: Spekulasi Berakhir
Trump mengungkapkan kebanggaannya sebagai calon partai besar pertama dalam sejarah Amerika yang menerima sumbangan dalam bentuk Bitcoin dan kripto.
"Dalam 15 tahun, Bitcoin telah menjadi aset paling berharga di mana pun di dunia," tambahnya, merujuk pada ExxonMobil.
Trump menjelaskan alasannya untuk berbicara di konferensi tersebut dengan dua kata -- "America First." Menurutnya, jika Amerika tidak bertindak terkait kripto dan Bitcoin, negara lain seperti China akan melakukannya.
Meskipun penambangan Bitcoin menghabiskan banyak energi, Trump mengatakan AS akan memproduksi lebih banyak listrik di masa depan daripada total konsumsinya sendiri.
"Kita tidak bisa membiarkan China mendominasi. Saya ingin AS menjadi yang pertama dalam teknologi, sains, manufaktur, kecerdasan buatan (AI), dan antariksa," tuturnya.
Baca juga: Donald Trump Ngotot Cari Sepatu Saat Dievakuasi Secret Service dalam Insiden Penembakan
Trump mencatat bahwa sekitar 175 juta orang terlibat dalam beberapa bentuk Bitcoin dan mata uang kripto. Namun, ia menyebut pemerintahan Joe Biden melancarkan perang terhadap kripto dan Bitcoin.
"Mereka menargetkan bank-bank Anda, mencekik layanan keuangan Anda, dan memblokir warga Amerika untuk mentransfer uang mereka ke bursa," ujarnya.
Trump berjanji, jika terpilih, ia akan mengakhiri perang salib anti-kripto Joe Biden-Kamala Harris.
"Perang salib ini akan berakhir. Perang salib ini akan tuntas," tegas Trump.***
Sumber: Antara
LBJ - Calon presiden dari Partai Republik AS, Donald Trump, memaparkan rencananya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto di dunia. Trump juga berkomitmen menjadikan Amerika sebagai kekuatan super Bitcoin global.
"Jika kripto akan menentukan masa depan, saya ingin kripto ditambang, dicetak, dan dibuat di AS," kata Trump pada Konferensi Bitcoin di Nashville, Tennessee, AS, Sabtu (27/7).
Trump menegaskan bahwa hanya AS yang akan membuat kripto. Ia menyerukan bahwa Bitcoin akan melesat ke bulan dan Amerika akan memimpin jalannya.
"Ini seperti industri baja 100 tahun yang lalu," tutur Trump.
Baca juga: Trump Pilih JD Vance sebagai Calon Wakil Presiden: Spekulasi Berakhir
Kebanggaan Menjadi Pelopor Sumbangan Kripto
Trump mengungkapkan kebanggaannya sebagai calon partai besar pertama dalam sejarah Amerika yang menerima sumbangan dalam bentuk Bitcoin dan kripto.
"Dalam 15 tahun, Bitcoin telah menjadi aset paling berharga di mana pun di dunia," tambahnya, merujuk pada ExxonMobil.
Trump menjelaskan alasannya untuk berbicara di konferensi tersebut dengan dua kata -- "America First." Menurutnya, jika Amerika tidak bertindak terkait kripto dan Bitcoin, negara lain seperti China akan melakukannya.
Mengatasi Tantangan Energi dan Dominasi China
Meskipun penambangan Bitcoin menghabiskan banyak energi, Trump mengatakan AS akan memproduksi lebih banyak listrik di masa depan daripada total konsumsinya sendiri.
"Kita tidak bisa membiarkan China mendominasi. Saya ingin AS menjadi yang pertama dalam teknologi, sains, manufaktur, kecerdasan buatan (AI), dan antariksa," tuturnya.
Baca juga: Donald Trump Ngotot Cari Sepatu Saat Dievakuasi Secret Service dalam Insiden Penembakan
Trump mencatat bahwa sekitar 175 juta orang terlibat dalam beberapa bentuk Bitcoin dan mata uang kripto. Namun, ia menyebut pemerintahan Joe Biden melancarkan perang terhadap kripto dan Bitcoin.
"Mereka menargetkan bank-bank Anda, mencekik layanan keuangan Anda, dan memblokir warga Amerika untuk mentransfer uang mereka ke bursa," ujarnya.
Trump berjanji, jika terpilih, ia akan mengakhiri perang salib anti-kripto Joe Biden-Kamala Harris.
"Perang salib ini akan berakhir. Perang salib ini akan tuntas," tegas Trump.***
Sumber: Antara
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini