Gagal Tangani Perbatasan Kamala Harris Terancam Pemakzulan
By Cecep Mahmud
24 Jul 2024

Wakil Presiden AS Kamala Harris terancam dimakzulkan akibat penanganan perbatasan. (X/@@KamalaHarris)
Kongres AS Mengajukan Pasal Pemakzulan terhadap Harris Atas Penanganan Krisis Perbatasan
LBJ - Pada Senin (22/7/2024), anggota Kongres AS Andy Ogles mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Wakil Presiden AS Kamala Harris. Ogles mengambil langkah ini karena Harris menangani krisis perbatasan dan menutupi ketidaklayakan Presiden Joe Biden untuk menjabat.
Menurut laporan Daily Caller, Ogles menyatakan, "Berkali-kali, Kamala Harris menolak untuk menepati sumpahnya kepada Konstitusi AS, dan dia harus dimakzulkan."
Harris Bertanggungjawab atas Peningkatan Kriminalitas
Harris dianggap gagal dalam tugasnya sebagai Kepala Perbatasan, menyebabkan krisis narkoba, pemerkosaan, dan pembunuhan di Amerika.
Baca juga: Alex Soros Dukung Kamala Harris Jadi Presiden: Kontroversi dan Dukungan Mengalir
Selain itu, Ogles menuduh Harris melanggar kepercayaan publik dengan tidak menggunakan Amandemen ke-25. Ini terjadi setelah menjadi jelas bahwa Biden tidak layak secara mental dan fisik untuk menjabat sebagai presiden. Resolusi tersebut menyerukan pemakzulan Harris atas kejahatan dan pelanggaran berat.
Pada hari yang sama, anggota Kongres AS Elise Stefanik memperkenalkan resolusi untuk mengutuk penanganan Harris terhadap krisis perbatasan.
"Anggota DPR dari Partai Republik akan memberikan suara atas resolusi saya untuk mengutuk kegagalan Kamala Harris sebagai kepala perbatasan Joe Biden," kata Stefanik.
Harris Dianggap Gagal Tangani Perbatasan
Dalam pernyataannya, Stefanik menegaskan bahwa kepemimpinan Harris yang gagal telah menyebabkan krisis perbatasan yang paling dahsyat dalam sejarah. Resolusi ini mengecam kegagalan Harris dalam mengamankan perbatasan Amerika Serikat. Rakyat Amerika berhak mendapatkan pejabat terpilih yang akan melaksanakan kebijakan untuk memperbaiki krisis perbatasan.
Baca juga: Biden Mundur dari Pilpres, Peluang Baru bagi Demokrat
Kelanjutan kebijakan perbatasan pemerintahan Biden, menurut Stefanik, akan menjadi bencana bagi Amerika Serikat. Ogles dan Stefanik sepakat bahwa langkah pemakzulan ini penting demi keamanan nasional dan kepercayaan publik.
Pemakzulan ini menjadi sorotan utama, menimbulkan berbagai reaksi dari publik dan politisi. Pertarungan politik di Washington semakin memanas, menciptakan dinamika baru dalam pemerintahan.***
Sumber: Sputnik
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini