Seruan Internasional untuk Gencatan Senjata

LBJ - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk serangan Israel terhadap konvoi PBB yang menuju Kota Gaza pada Senin. OKI menilai tindakan tersebut melanggar hukum dan resolusi internasional. Badan Islam global ini mengecam aksi tentara Israel yang merampas hak warga sipil Palestina.

Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, menyatakan di platform media sosial X bahwa serangan terjadi pada Minggu.

"Meskipun tidak ada korban, tim kami harus merunduk dan berlindung," tulisnya.

Baca juga: WNI Aman dari Serangan Udara Israel di Hudaidah, Yaman

Konvoi PBB yang terkena tembakan hebat dari pasukan Israel saat menuju Kota Gaza.

Lazzarini menambahkan bahwa konvoi mereka menggunakan mobil lapis baja dengan tanda PBB yang jelas. Tim juga mengenakan rompi PBB. Satu kendaraan menerima lima peluru saat menunggu di depan pos pemeriksaan pasukan Israel di selatan Wadi Gaza. Mobil tersebut mengalami kerusakan parah.

OKI menyerukan masyarakat internasional untuk memberlakukan gencatan senjata terhadap agresi militer Israel. Mereka juga meminta bantuan kemanusiaan terus diberikan ke Jalur Gaza. OKI mendesak dunia untuk menghadapi upaya pemindahan paksa warga sipil Palestina dan memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina

Serangan Israel Sasar Konvoi PBB

Konvoi PBB berhasil mencapai Kota Gaza setelah tim berkumpul kembali. Lazzarini mencatat bahwa otoritas Israel telah mengoordinasikan dan menyetujui gerakan tersebut.

"Seperti semua gerakan PBB lainnya, ini telah disetujui oleh pihak Israel," jelas Lazzarini.

Baca juga: Seruan Pembalasan Houthi: Ancaman Serangan Skala Besar ke Israel Pasca Serangan di Yaman

Tragedi di Nuseirat: Serangan Bertubi-tubi Tentara Israel Menyisakan Luka Mendalam

OKI berharap dengan adanya tekanan internasional, tindakan serupa tidak terulang kembali. Mereka menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Palestina. Situasi di Gaza terus memprihatinkan, dan dunia diharapkan segera bertindak.

Tindakan tentara Israel ini menambah panjang daftar pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. OKI menegaskan bahwa dunia tidak boleh tinggal diam.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersatu dan menghentikan kekerasan ini," tutup pernyataan OKI.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini