Keputusan Mengejutkan Setelah Tekanan dari Partai Demokrat

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden pada Minggu. Keputusan ini diambil setelah muncul kekhawatiran dari banyak politisi Demokrat tentang kelayakannya untuk mengikuti pemilu.

Biden mengumumkan keputusannya melalui sebuah pernyataan yang diunggah di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai dan negara saya, saya harus mengundurkan diri dan hanya fokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden.

Baca juga: Biden Diprediksi Mundur dari Pilpres 2024, Ancaman Penuntutan Jadi Pemicu

Pengumuman tersebut mengakhiri spekulasi selama berminggu-minggu tentang keputusannya. Tekanan dari dalam partai Demokrat, termasuk dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti mantan Presiden Barack Obama, mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, tampaknya berperan penting dalam keputusan ini.

"Saya akan berbicara kepada rakyat saya akhir minggu ini secara lebih rinci tentang keputusan ini," tambah Biden dalam pernyataannya.

Sebelumnya, penampilan Biden dalam debat akhir bulan lalu dianggap buruk oleh banyak pengamat. Hal ini memperkuat kekhawatiran tentang kemampuannya untuk menjalani kampanye yang intensif dan menghadapi tantangan dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Desakan Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden Makin Kuat

Keputusan Biden untuk mundur membawa dampak besar bagi strategi kampanye Demokrat. Partai kini harus mencari kandidat baru yang mampu bersaing dalam pemilu 2024.

Tokoh-tokoh Demokrat lainnya diharapkan segera memberikan tanggapan atas pengunduran diri ini. Sementara itu, fokus Biden kini beralih sepenuhnya pada tugasnya sebagai Presiden AS hingga akhir masa jabatannya.

Dengan ini, babak baru dalam politik AS pun dimulai. Pencarian pengganti Biden akan menjadi perhatian utama dalam beberapa bulan mendatang.***

Sumber: Xinhua

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini