Upaya Pengamanan Polres Madiun Kota di Lima Titik Perbatasan

LBJ - Polres Madiun Kota melakukan penyekatan di lima titik perbatasan Kota Madiun, Jawa Timur, pada Minggu. Penyekatan ini bertujuan mengantisipasi konvoi motor dalam kegiatan Suran Agung 202, sementara penyelenggara acara adalah Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM).

Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyekatan untuk menghindari massa yang berangkat menggunakan sepeda motor tanpa koordinasi.

"Semua harus terkoordinasi. Bisa berangkat ikut Suran Agung, tapi harus bersama-sama naik bus atau mobil. Tidak boleh menggunakan sepeda motor. Roda empat terbuka juga tidak boleh," ujarnya.

Baca juga: Akses Jalan Padang-Pekanbaru Kembali Dibuka dengan Pembatasan

Kepolisian menerima izin dari panitia bahwa sekitar 10.000 peserta mengikuti Suran Agung. Peserta terdiri dari 4.000 orang dari Ponorogo, 2.000 orang dari Kota Madiun, 2.000 dari Kabupaten Madiun, serta masing-masing 1.000 orang dari Magetan dan Ngawi.

"Kami berharap kesepakatan tanpa konvoi ini ditaati bersama dan maklumat Suro Damai benar-benar dilaksanakan," tambahnya.

Seribuan Personil Amankan Acara

"Jika ada hal yang melanggar dan membahayakan diri sendiri maupun masyarakat umum akan kami laksanakan upaya hukum secara tegas," tegas Agus Dwi Suryanto.

Baca juga: Selebgram Promosikan Judi Daring, Polisi Tangkap di Apartemen

PSHWTM memusatkan kegiatan Suran Agung di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) di Jalan Doho Kota Madiun. Untuk memperlancar kegiatan, Polres setempat menutup Jalan Ring Road Barat mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Polres Madiun Kota menggunakan jalan ini sebagai kantong parkir dan akan membukanya kembali setelah acara selesai serta kondisi aman.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini