Indonesia Tegaskan Komitmen pada Solusi Dua Negara

LBJ - Indonesia mengecam keras resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina yang disahkan oleh parlemen Israel, Knesset. Resolusi ini dianggap melemahkan solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

"Solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian di Palestina dan kawasan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosialnya.

Resolusi tersebut disahkan oleh Knesset pada Kamis (18/7) dengan suara 68-9. Pengesahan dilakukan menjelang keberangkatan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu ke Washington D.C. untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan berpidato di hadapan Kongres AS.

Resolusi Knesset menyatakan bahwa pendirian negara Palestina "di jantung Tanah Israel akan menimbulkan bahaya nyata bagi Negara Israel dan warganya, melanggengkan konflik Israel-Palestina, dan menggoyahkan kawasan."

Serangan Israel Hantam Sekolah Penampungan di Gaza

Kecaman Datang dari Berbagai Negara

Sejumlah negara dan organisasi internasional lantas menyuarakan kecaman mereka terhadap pengesahan resolusi tersebut. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa solusi dua negara tidak dapat ditolak. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, melalui juru bicaranya Stephan Dujarric, mengaku kecewa dengan keputusan parlemen Israel.

"Jelas Anda tidak bisa menolak solusi dua negara," kata Dujarric kepada wartawan.

Wakil Tetap AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyatakan bahwa solusi dua negara, di mana rakyat Israel dan Palestina hidup berdampingan, menjadi satu-satunya langkah untuk menyelesaikan konflik Israel Palestina.

"Tanpa hal tersebut, perdamaian hampir mustahil dicapai," kata dia.

Solusi Dua Negara

Pemerintah Prancis, Turki, dan Yordania juga turut mengecam resolusi yang disahkan Knesset. Menurut mereka, solusi dua negara harus tetap menjadi solusi akhir mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca juga: Kunjungan Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa Picu Kecaman

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk mendorong implementasi solusi dua negara.

"Indonesia akan terus mendorong solusi dua negara demi tercapainya perdamaian yang adil dan abadi," tegasnya.

Dengan adanya kecaman internasional ini, diharapkan tekanan terhadap Israel akan meningkat untuk mempertimbangkan kembali resolusi yang telah disahkan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini