Tewaskan Dua Warga Palestina dan Memperparah Krisis Kemanusiaan

LBJ - Serangan udara Israel kembali menghantam tempat penampungan sekolah di Kota Gaza. Ini merupakan serangan kesembilan dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya dua warga Palestina tewas dalam serangan tersebut. Mereka berlindung di sekolah bersama pengungsi internal lainnya.

Al Jazeera memberitakan bahwa serangan di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza bagian tengah, menewaskan lima orang. Serangan ini disusul dengan penembakan di kamp pengungsi Nuseirat yang menewaskan lima orang lagi.

"Israel menargetkan tempat-tempat penampungan dan pemukiman padat penduduk. Ini sangat memperparah kondisi kemanusiaan di Gaza," ungkap seorang saksi mata.

Baca juga: Seruan PBB: Fokus pada Solusi Politik untuk Gaza

Israel Kurangi Pasokan Air ke Gaza

Dalam 24 jam terakhir, Israel juga menewaskan dua komandan Hizbullah. Salah satu komandan senior kelompok bersenjata sekutu Hamas di Lebanon juga tewas dalam serangan terbaru ini. Tentara Israel mengonfirmasi laporan tersebut dalam sebuah pernyataan resmi.

Selain serangan udara, Israel juga telah mengurangi 94 persen pasokan air ke Gaza.

"Ini menciptakan bencana kesehatan yang mematikan," kata Oxfam dalam laporan terbarunya.

Baca juga: Keluarga Sandera Israel Desak Klarifikasi dari Netanyahu

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah dengan serangan terus-menerus dan penutupan akses vital.

"Kami membutuhkan bantuan internasional untuk menghentikan kekerasan ini," desak seorang aktivis lokal.***

Sumber: Al-Jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini