×
image

Joe Biden Serukan Persatuan dan Ingatkan Rekam Jejak Trump

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 17 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


LBJ - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali berkampanye setelah pesaingnya, mantan Presiden Donald Trump, lolos dari upaya pembunuhan. Dalam pidatonya di Las Vegas, Nevada, Biden menyoroti penembakan yang menewaskan seorang pengamat dan melukai dua orang lainnya, termasuk Trump.

"Politik kita sudah terlalu panas," kata Biden saat naik podium.

Ia menekankan pentingnya meredakan ketegangan dan mengutuk segala bentuk kekerasan. Menurutnya, Amerika adalah negara yang penuh persahabatan dan kebersamaan.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 44 Warga Palestina

Kritik Trump dalam Pidato di Konvensi NAACP


Biden juga menggunakan kesempatan tersebut untuk mengkritik rekam jejak Trump dalam bidang ekonomi, hak reproduksi, dan kekerasan bersenjata.

"Hanya karena politik kita sangat terpecah, bukan berarti kita harus berhenti mengatakan kebenaran," tegasnya.

Pidato Biden disampaikan pada hari keempat konvensi nasional NAACP, hanya tiga hari setelah insiden penembakan di Butler, Pennsylvania. Penembakan ini menambah ketegangan menjelang pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 5 November.

Biden, yang berusaha mempertahankan kursi kepresidenan, menangguhkan iklan televisi yang menyerang Trump dan menyerukan persatuan.

"Kita harus mengatakan dengan satu suara bahwa kekerasan bukanlah jawabannya," ujar Biden di konvensi NAACP.

Baca juga: Trump Serukan Persatuan Amerika Setelah Dugaan Percobaan Pembunuhan di Pennsylvania

Joe Biden Kutuk Kekerasan,


Ia juga menyoroti kekerasan terhadap komunitas kulit hitam, mengkritik Trump atas tanggapannya terhadap pembunuhan George Floyd. Biden menarik kontras antara dukungan setelah penembakan Trump dan kebencian terhadap pekerja pemilu kulit hitam setelah pemilu 2020.

"Jika Anda akan berbicara tentang menentang kekerasan, Anda harus menentang semua kekerasan," kata Biden.

Ia mengingatkan bahwa kekerasan tidak hanya terjadi pada kandidat presiden, tetapi juga pada komunitas kulit hitam.

Dalam pidato tersebut, Biden juga memuji penurunan pengangguran di kalangan kulit hitam dan memperingatkan bahwa kebijakan ekonomi Trump dapat membalikkan pencapaian tersebut. Ia menegaskan pentingnya peran komunitas kulit hitam dalam pemilu mendatang.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan: Dua Warga Sipil Tewas

Serukan Persatuan


Upaya pemulihan Biden setelah debat presiden yang goyah ditandai dengan seruan untuk persatuan dan dukungan dari komunitas kulit hitam.

"Apakah Anda semua ikut? Karena saya ikut," kata Biden mengutip slogan konvensi NAACP.

Pidato Biden mendapatkan sambutan hangat dari para hadirin di pusat konvensi, yang meneriakkan "Empat tahun lagi!" Menurut pemberitaan Al Jazeera, dukungan dari komunitas kulit hitam sangat penting bagi kampanye Biden.

Presiden NAACP Derrick Johnson juga menekankan pentingnya komunitas kulit hitam dalam pemilu mendatang, meski organisasinya tetap nonpartisan.

"Mari kita tetap fokus pada prioritas kebijakan yang berpihak pada kepentingan terbaik masyarakat kita," kata Johnson.

Dengan seruan untuk persatuan dan kritik terhadap Trump, Biden berusaha meredakan ketegangan politik dan mengajak semua pihak untuk menentang kekerasan.

"Kita harus melawan kekerasan dan intimidasi supremasi kulit putih," tegasnya di akhir pidatonya.***

Sumber: Al-Jazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post