×
image

Serangan Udara Israel Hancurkan Kamp Pengungsi di Gaza, Sembilan Warga Palestina Tewas

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 16 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


Ketegangan Memuncak, UNRWA Kutuk Penggunaan Senjata yang Dilarang


LBJ - Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah di sekitarnya, mengakibatkan beberapa warga lainnya terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah dengan rudal, menghancurkannya dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah tetangga. Sumber keamanan mengatakan, insiden ini menewaskan sembilan orang dan melukai beberapa lainnya.

Hingga saat ini, belum ada komentar langsung dari pihak militer Israel terkait insiden tersebut. Namun, ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut dengan meningkatnya jumlah korban jiwa.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan: Dua Warga Sipil Tewas

Israel Gunakan Senjata Terlarang


Hamas menyatakan lebih dari 320 warga Palestina tewas atau terluka dalam 48 jam terakhir akibat penggunaan "senjata yang dilarang secara internasional oleh tentara Israel." Hamas juga menyalahkan pemerintah Amerika atas penyediaan senjata tersebut.

Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan sejumlah tentara Israel tewas dan terluka akibat ledakan rudal sisa di dua tank di lingkungan Tel Al-Hawa, Kota Gaza.

Selain itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengutuk keras serangan tersebut. Mereka meratakan kantor pusat UNRWA di Gaza, yang menandakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Baca juga: Trump Pilih JD Vance sebagai Calon Wakil Presiden: Spekulasi Berakhir

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menegaskan fasilitas PBB harus dilindungi setiap saat dan tidak boleh digunakan untuk tujuan militer. Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 lainnya.





Konflik yang terus berlangsung ini menambah deretan panjang korban jiwa dan kehancuran, memicu kecaman internasional dan seruan untuk perdamaian.***





Sumber:  Xinhua

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post