×
image

Trump Pilih JD Vance sebagai Calon Wakil Presiden: Spekulasi Berakhir

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 16 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221






Trump Pilih Vance, Kritik Berubah Menjadi Sekutu


LBJ - Mantan Presiden AS Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, mengumumkan pada hari Senin melalui platform media sosialnya Truth Social bahwa ia telah memilih Senator Ohio JD Vance sebagai calon wakil presidennya, mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan mengenai pilihannya sebagai wakil presiden.

Trump menyatakan dalam postingannya bahwa setelah pertimbangan panjang dan mempertimbangkan bakat luar biasa banyak orang, ia telah memutuskan bahwa JD Vance adalah orang yang paling cocok untuk memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat. Pengumuman tersebut dilakukan saat Komite Nasional Partai Republik memulai konvensinya di Milwaukee, Wisconsin.

JD Vance, yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada tahun 2022 dan dilantik pada bulan Januari 2023, awalnya adalah seorang kritikus Trump yang keras pada tahun 2016. Namun, sejak saat itu, Vance telah menjadi sekutu mantan presiden tersebut, menunjukkan perubahan pandangan yang signifikan.

Baca juga: Trump Resmi Menjadi Calon Presiden Partai Republik untuk Ketiga Kalinya

Trump memberi tahu Senator Florida Marco Rubio bahwa dia bukanlah pilihannya pada hari yang sama. Trump juga menyampaikan hal yang sama kepada Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, yang merupakan finalis lainnya untuk jabatan tersebut. Pengumuman ini menandai berakhirnya spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pendamping Trump dalam pemilihan presiden mendatang.

Perkuat Strategi Kampanye


Trump mengharapkan pemilihan Vance sebagai calon wakil presiden membawa dampak signifikan pada strategi kampanyenya, mengingat hubungan Vance yang semakin erat dengan Trump serta pengalamannya di Senat AS. Dengan langkah ini, Trump berharap dapat mengonsolidasikan dukungan dari berbagai kalangan dalam Partai Republik. Harapan lainnya adalah dapat meningkatkan peluangnya untuk kembali memenangkan pemilihan presiden.

Pengumuman ini juga mencerminkan dinamika politik dalam tubuh Partai Republik, di mana mantan kritikus bisa berubah menjadi sekutu kuat. Trump mengharapkan Vance, dengan latar belakangnya sebagai penulis dan pengusaha, dapat membawa perspektif baru dalam kampanyenya.***

Sumber: Xinhua





Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post