Penembakan Trump: Identitas Pelaku dan Fakta Mengejutkan di Baliknya
By Cecep Mahmud
15 Jul 2024

Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
Thomas Matthew Crooks, Seorang Remaja Berprestasi, Tersangka Percobaan Pembunuhan Mantan Presiden
LBJ - Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, seorang pemuda berusia 20 tahun, sebagai tersangka dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump. Insiden ini terjadi pada rapat umum kampanye di Butler County, Pennsylvania, yang memicu kepanikan dan kejutan di kalangan warga Amerika.
Kejadian di Butler County
Tersangka, yang merupakan warga Bethel Park di Pennsylvania, ditembak mati oleh Secret Service beberapa detik setelah ia diduga melepaskan tembakan ke arah panggung tempat Trump berpidato. Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, beberapa hari sebelum konvensi Partai Republik, menggemparkan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Reaksi Trump dan Keluarga Korban
Melalui media sosial, Trump menyatakan bahwa sebuah peluru "menembus bagian atas" telinga kanannya sebelum ia berhasil diselamatkan. Trump juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga peserta rapat umum yang terbunuh dalam insiden tersebut, menunjukkan simpati yang mendalam atas kehilangan yang tragis ini.
Baca juga: Trump Serukan Persatuan Amerika Setelah Dugaan Percobaan Pembunuhan di Pennsylvania
Identitas Crooks dan Latar Belakangnya
Thomas Matthew Crooks tinggal sekitar satu jam dari lokasi penembakan. Ia lulus dari Bethel Park High School pada tahun 2022 dan menerima "penghargaan bintang" senilai $500 dari National Math and Science Initiative. Rekaman video dari upacara wisudanya menunjukkan Crooks mengenakan kacamata dan gaun wisuda hitam, disambut tepuk tangan meriah.
Keterlibatan Crooks dalam Politik
Catatan pemilih menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai Republikan. Namun, ia pernah menyumbang $15 kepada ActBlue, sebuah komite aksi politik yang mendukung politisi berhaluan kiri. Sumbangan tersebut dialokasikan untuk Progressive Turnout Project, yang mendukung Demokrat dalam pemilu.
Detail Insiden Penembakan
Pada hari kejadian, Crooks terlihat berbaring di atap gedung dengan senapan di tangan, menurut video yang dirilis TMZ. Trump baru saja memulai pidatonya ketika tembakan terdengar, memicu reaksi cepat dari Secret Service yang segera melindungi Trump dan membawanya ke tempat aman.
Baca juga: Inilah Deretan Pembunuhan dan Percobaan Pembuuhan Presiden dan Capres AS
Tanggapan Ahli Keamanan
Bob Ayers, mantan perwira CIA, mengkritik kinerja unit Dinas Rahasia AS yang bertanggung jawab atas keamanan Trump. Ayers menekankan bahwa seharusnya tidak ada peluang bagi seseorang untuk memanjat gedung dan menembak mantan presiden.
Bahan Peledak Ditemukan
Menurut laporan Wall Street Journal, Crooks membawa bahan peledak di kendaraannya. Penyidik menemukan bahan peledak di dalam mobil yang diparkir dekat lokasi rapat umum, menambah dimensi baru pada penyelidikan yang sedang berlangsung.
Penyelidikan Berlanjut
Pihak berwenang terus menyelidiki insiden ini dan berupaya memastikan keamanan tempat kejadian perkara hingga larut malam. Investigasi ini diharapkan akan mengungkap lebih banyak detail tentang motivasi dan latar belakang Crooks dalam waktu dekat.***
Sumber: Al-Jazeera
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini