Trump Serukan Persatuan Amerika Setelah Dugaan Percobaan Pembunuhan di Pennsylvania
By Cecep Mahmud
15 Jul 2024

Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
Mantan Presiden Donald Trump Didesak Menyampaikan Pesan Ketangguhan Setelah Insiden Penembakan
LBJ - Mantan Presiden AS, Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, pada Minggu dini hari mendesak warga Amerika untuk bersatu. Ia meminta masyarakat tidak membiarkan "kejahatan menang" setelah selamat dari dugaan percobaan pembunuhan di Butler, Pennsylvania.
"Kami TIDAK AKAN TAKUT, tetapi sebaliknya akan tetap tangguh dalam Iman kami dan Melawan Kejahatan," kata Trump dalam sebuah posting di platform media sosialnya, Truth Social.
Trump menambahkan bahwa pada saat ini, lebih penting dari sebelumnya bagi rakyat Amerika untuk bersatu.
"Menunjukkan karakter kita yang sebenarnya sebagai orang Amerika, tetap kuat dan bertekad, serta tidak membiarkan kejahatan menang," ujarnya.
Baca juga: Donald Trump Jadi Sasaran Tembak di Pennsylvania
Penembakan Saat Kampanye
Pada Sabtu sekitar pukul 6:12 malam (2212 GMT), beberapa agen penegak hukum segera membawa Trump keluar panggung setelah suara seperti tembakan terdengar di antara kerumunan. Dinas Rahasia AS mengeluarkan pernyataan bahwa seorang tersangka penembakan melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar lokasi demonstrasi. Agen berhasil menetralkan penembak yang kini telah meninggal.
Dalam insiden tersebut, seorang penonton tewas dan dua lainnya terluka kritis. Trump mengatakan dalam sebuah posting bahwa ia "ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanannya."
Tim kampanyenya mengonfirmasi bahwa mantan presiden itu "baik-baik saja."
FBI Selidiki Pelaku Penembakan
FBI sedang menyelidiki penembakan itu sebagai percobaan pembunuhan. Mereka mengidentifikasi tersangka sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania. Ayah tersangka membeli senjata yang ditemukan di tempat kejadian secara sah, dan tersangka penembak memiliki alat peledak di mobilnya.
Baca juga: Presiden Biden Menyikapi Insiden Penembakan Donald Trump dengan Hati-Hati
Presiden Joe Biden, dalam sebuah pernyataan singkat Sabtu malam, mengatakan bahwa tindakan tersebut "sakit," dan "kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi." Saat seorang wartawan menanyakan hal tersebut, Biden mengatakan bahwa dia ingin memastikan semua fakta terungkap sebelum memberikan komentar lebih lanjut.***
Sumber: Xinhua
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini