Mesir Minta Israel Tidak Halangi Gencatan Senjata di Gaza
By Cecep Mahmud
14 Jul 2024
Pasukan Israel terus lakukan serangan militer di wilayah Palestina (X/ @Humairah_Ak )
Negosiasi Gencatan Senjata Terancam Tertunda, Mesir Tekankan Pentingnya Kesepakatan Awal
LBJ - Mesir telah meminta Israel agar tidak menghalangi negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza. Israel diminta tidak mengusulkan prinsip-prinsip baru yang bertentangan dengan kesepakatan awal.
Menurut laporan TV Al-Qahera News, Kairo menegaskan pentingnya menjaga kesepakatan yang telah disetujui. Namun, tidak dirinci apa saja yang telah disepakati atau pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.
Seorang pejabat tinggi Mesir menyatakan bahwa Israel dengan menunda perundingan gencatan senjata bertujuan mengalihkan perhatian publiknya. Israel dinilai berusaha menghindari pencapaian kesepakatan gencatan senjata yang telah dirundingkan.
Baca juga: Donald Trump Sebut Dirinya Korban Penembakan
Mesir Minta Israel Tarik Pasukannya
Sumber senior Mesir lainnya mengonfirmasi bahwa Kairo menuntut agar Israel sepenuhnya menarik diri dari sisi Palestina di perbatasan Rafah. Israel juga diminta mencabut semua pembatasan pergerakan warga Palestina ke dan dari Gaza.
Selama beberapa hari terakhir, Mesir dan Qatar telah menjadi tuan rumah putaran baru perundingan gencatan senjata. Negosiasi ini melibatkan mediator lain termasuk Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
Kesepakatan Gencatan Bisa Akhiri Penderitaan
Gaza telah mengalami pemboman besar-besaran oleh Israel selama lebih dari sembilan bulan. Sejak 7 Oktober tahun lalu, serangan Israel telah menewaskan 38.443 warga Palestina dan melukai 88.481 lainnya.
Baca juga: Donald Trump Jadi Sasaran Tembak di Pennsylvania
Eskalasi ini menyusul serangan mendadak oleh Hamas terhadap kota-kota Israel selatan. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 1.200 warga Israel tewas dan lebih dari 200 lainnya disandera, menurut laporan Israel.
Mesir berharap negosiasi gencatan senjata ini segera mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penderitaan warga di kedua belah pihak.***
Sumber: Berbagai media
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini