Kekerasan di Pennsylvania Mendapat Kecaman dari Berbagai Kalangan

LBJ - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi sasaran tembak pada kampanyenya di Pennsylvania. Trump selamat setelah dikawal meninggalkan panggung dengan darah di telinga dan pipi.

Dinas Rahasia Amerika Serikat mengatakan personelnya berhasil membunuh tersangka penembakan. Insiden ini menewaskan satu penonton dan melukai dua lainnya dalam kondisi kritis.

Tim kampanye Trump menyatakan bahwa calon presiden dari Partai Republik itu "baik-baik saja". Trump sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis terdekat.

Baca juga: Warga Gaza Dipaksa Mengungsi Dibawah Tembakan Senjata Israel

Politisi dari berbagai kalangan segera memberikan dukungan kepada Trump. Presiden Joe Biden mengatakan “tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini” di Amerika Serikat.

Trump Terluka di Pipi dan Telinga

Dalam rapat umum di Butler, Pennsylvania, suara seperti tembakan terdengar saat Trump sedang berpidato. Teriakan muncul di antara kerumunan, dan Trump langsung dikawal keluar panggung oleh agen Secret Service.

Darah terlihat di sisi kepala dan telinga Trump. Ia segera digiring ke dalam kendaraan, dan iring-iringan mobilnya meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Hizbullah Akan Hentikan Serangan ke Israel Jika Gencatan Senjata Gaza Tercapai

Juru Bicara Dinas Rahasia, Anthony Guglielmi, mengkonfirmasi bahwa mantan presiden aman. Ia juga menyebutkan bahwa Secret Service sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden tersebut.

"Mantan presiden aman," kata Juru Bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi di platform media sosial X.

Presiden Joe Biden, yang berada di Delaware selama akhir pekan, telah diberi pengarahan mengenai situasi tersebut. Laporan media menyebutkan bahwa Biden mengikuti perkembangan dengan seksama.

Peristiwa ini terjadi hanya dua hari sebelum Konvensi Nasional Partai Republik. Konvensi tersebut dijadwalkan dimulai di Milwaukee, Wisconsin, pada hari Senin mendatang. Trump diperkirakan akan secara resmi dicalonkan sebagai kandidat presiden partai untuk pemilihan umum tanggal 5 November.***

Sumber: Berbagai media

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini