JK dan Hamas Bahas Masa Depan Palestina di Doha
By Shandi March
13 Jul 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5494" align="alignnone" width="1163"]
Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniye di Doha, Qatar pada Jumat sore. (Foto:Tim media JK)[/caption]
LBJ - Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Indonesia, bertemu dengan Ismail Haniye, Pemimpin Tertinggi Hamas, di Doha, Qatar. Pertemuan ini berlangsung selama dua jam pada Jumat sore (12/7) dan berfokus pada kondisi terkini di Palestina.
Keduanya mendiskusikan serius cara mengakhiri perang dan kekerasan di Jalur Gaza demi kemanusiaan.
Selain membahas kondisi saat ini, JK juga menyampaikan harapan kuat kepada Haniye agar Hamas dapat segera melakukan rekonsiliasi dengan Fatah. Tujuannya adalah mencapai persatuan yang lebih kuat di kalangan Palestina.
Beberapa tokoh penting menghadiri pertemuan ini, termasuk Ridwan Hassan, Duta Besar RI untuk Qatar, dan Hamid Awaludin, mantan Menteri Hukum dan HAM Indonesia, yang turut memberikan dukungan dalam dialog ini.
Baca juga : Polisi Periksa Suami BCL Tiko Aryawardhana Selama 10 Jam Terkait Kasus Penggelapan Rp6,9 Miliar
Baca juga : Penembakan Pemulung di Palu: TNI AU Proses Hukum Prajurit yang Terlibat
Dalam konteks yang lebih luas, konflik di Jalur Gaza telah menimbulkan kerusakan parah. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, sejak 7 Oktober 2023 hingga 8 Juli 2024, sebanyak 38.193 orang tewas, dan 87.903 lainnya mengalami cedera. Dengan pengalaman luas dalam diplomasi dan mediasi konflik, JK diharapkan dapat membantu dalam memfasilitasi upaya perdamaian yang lebih efektif di kawasan tersebut.
Kegiatan diplomasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif Indonesia dalam membantu mencari solusi damai di Timur Tengah, terutama dalam konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan.***

LBJ - Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Indonesia, bertemu dengan Ismail Haniye, Pemimpin Tertinggi Hamas, di Doha, Qatar. Pertemuan ini berlangsung selama dua jam pada Jumat sore (12/7) dan berfokus pada kondisi terkini di Palestina.
Keduanya mendiskusikan serius cara mengakhiri perang dan kekerasan di Jalur Gaza demi kemanusiaan.
Selain membahas kondisi saat ini, JK juga menyampaikan harapan kuat kepada Haniye agar Hamas dapat segera melakukan rekonsiliasi dengan Fatah. Tujuannya adalah mencapai persatuan yang lebih kuat di kalangan Palestina.
Beberapa tokoh penting menghadiri pertemuan ini, termasuk Ridwan Hassan, Duta Besar RI untuk Qatar, dan Hamid Awaludin, mantan Menteri Hukum dan HAM Indonesia, yang turut memberikan dukungan dalam dialog ini.
Baca juga : Polisi Periksa Suami BCL Tiko Aryawardhana Selama 10 Jam Terkait Kasus Penggelapan Rp6,9 Miliar
Baca juga : Penembakan Pemulung di Palu: TNI AU Proses Hukum Prajurit yang Terlibat
Dampak Kekerasan dan Peran Indonesia
Dalam konteks yang lebih luas, konflik di Jalur Gaza telah menimbulkan kerusakan parah. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, sejak 7 Oktober 2023 hingga 8 Juli 2024, sebanyak 38.193 orang tewas, dan 87.903 lainnya mengalami cedera. Dengan pengalaman luas dalam diplomasi dan mediasi konflik, JK diharapkan dapat membantu dalam memfasilitasi upaya perdamaian yang lebih efektif di kawasan tersebut.
Kegiatan diplomasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif Indonesia dalam membantu mencari solusi damai di Timur Tengah, terutama dalam konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini