Manfaat Luar Biasa Berjalan Kaki Secara Teratur
By Cecep Mahmud
12 Jul 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5468" align="aligncenter" width="609"] Ilustrasi jalan kaki (XYZonemedia)[/caption]
LBJ - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT menyatakan berjalan kaki secara teratur memberikan manfaat besar. Aktivitas ini bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak dan mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.
"Berjalan kaki melibatkan gerakan otot dan sendi yang memberikan tekanan pada tulang. Hal ini merangsang pembentukan tulang, terutama pada masa pertumbuhan," jelas Adib dalam wawancara tatap muka, Kamis.
Selain itu, Adib mengatakan berjalan kaki memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak sehingga anak bisa tumbuh lebih tinggi. Pada lansia, aktivitas ini mencegah pengapuran yang sering muncul di usia lanjut.
Baca juga: Waspadai Penyakit di Musim Hujan: Lima Penyakit yang Mengancam
Rutin berjalan kaki minimal 15 menit sehari juga bermanfaat bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes. Aktivitas ini membantu mengontrol gula darah dan baik untuk program diet karena bisa membakar ribuan kalori.
Berjalan kaki 1.000 langkah sehari dapat membakar sekitar 2.000-3.000 kalori. Waktu terbaik untuk berjalan kaki di luar ruangan adalah pukul 8 pagi sampai 10 pagi untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari cahaya matahari.
Adib menyarankan untuk melakukan aktivitas berjalan kaki secara bertahap dan tidak langsung menargetkan jarak yang jauh. Cukup lakukan pagi dan sore sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing.
Baca juga: Cara Ampuh Atasi Migrain Tanpa Obat: Solusi Alami yang Efektif
"Pertama, di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit berjalan kaki. Kedua, jangan langsung mengikuti teman berjalan ribuan kilometer, tetapi lakukan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh," tambah Adib.
Untuk kondisi kelainan kaki tertentu seperti flat foot, kaki panjang sebelah, dan kelainan struktur kaki O atau X, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas berjalan kaki.***
Membantu Pertumbuhan Tulang dan Mencegah Gangguan Sendi
LBJ - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT menyatakan berjalan kaki secara teratur memberikan manfaat besar. Aktivitas ini bermanfaat bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak dan mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.
"Berjalan kaki melibatkan gerakan otot dan sendi yang memberikan tekanan pada tulang. Hal ini merangsang pembentukan tulang, terutama pada masa pertumbuhan," jelas Adib dalam wawancara tatap muka, Kamis.
Selain itu, Adib mengatakan berjalan kaki memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak sehingga anak bisa tumbuh lebih tinggi. Pada lansia, aktivitas ini mencegah pengapuran yang sering muncul di usia lanjut.
Baca juga: Waspadai Penyakit di Musim Hujan: Lima Penyakit yang Mengancam
Meningkatkan Kesehatan dan Metabolisme Tubuh
Rutin berjalan kaki minimal 15 menit sehari juga bermanfaat bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes. Aktivitas ini membantu mengontrol gula darah dan baik untuk program diet karena bisa membakar ribuan kalori.
Berjalan kaki 1.000 langkah sehari dapat membakar sekitar 2.000-3.000 kalori. Waktu terbaik untuk berjalan kaki di luar ruangan adalah pukul 8 pagi sampai 10 pagi untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari cahaya matahari.
Anjuran dan Tips Berjalan Kaki yang Efektif
Adib menyarankan untuk melakukan aktivitas berjalan kaki secara bertahap dan tidak langsung menargetkan jarak yang jauh. Cukup lakukan pagi dan sore sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing.
Baca juga: Cara Ampuh Atasi Migrain Tanpa Obat: Solusi Alami yang Efektif
"Pertama, di sela-sela pekerjaan minimal 15 menit berjalan kaki. Kedua, jangan langsung mengikuti teman berjalan ribuan kilometer, tetapi lakukan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh," tambah Adib.
Untuk kondisi kelainan kaki tertentu seperti flat foot, kaki panjang sebelah, dan kelainan struktur kaki O atau X, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas berjalan kaki.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini