[caption id="attachment_5451" align="aligncenter" width="671"] Kondisi kota Shujayea yang hancur akibat gempuran militer Israel (X/ @thejurasout)[/caption]

Serangan Israel Tewaskan 26 Warga Palestina, Gencatan Senjata Tanpa Kesepakatan

LBJ - Pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina semakin memanas di Kota Gaza. Penduduk setempat menyebutkan bahwa pertempuran ini merupakan yang paling sengit sepanjang perang. Lingkungan Shujayea menjadi saksi bisu kehancuran hebat akibat pertempuran ini.

Serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza pada hari Kamis menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina. Tim pertahanan sipil berusaha keras mengevakuasi jenazah dari reruntuhan di tengah gempuran yang tiada henti.

Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata

Gencatan senjata yang sempat dirundingkan selama sehari berakhir tanpa kesepakatan. Hamas menuduh Israel "menunda-nunda untuk menggagalkan perundingan saat ini".

Baca juga: Warga Palestina di Gaza Utara Hadapi Krisis Kemanusiaan

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan "masih banyak hal yang harus dilakukan sebelum kita menutup kesepakatan ini".

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan dukungannya terhadap kerangka gencatan senjata Gaza. Namun, ia juga menuduh Hamas membuat tuntutan yang bertentangan dengan kesepakatan tersebut. Netanyahu menegaskan bahwa pertempuran tidak akan berhenti sampai Hamas kalah.

Penduduk Gaza Alami Krisis Kemanusiaan

Penduduk Gaza kini harus bertahan di tengah situasi yang semakin sulit dan berbahaya. Kehancuran yang melanda Shujayea menjadi gambaran nyata dari dampak pertempuran yang berkepanjangan.Harapan untuk gencatan senjata yang dapat membawa kedamaian kini masih jauh dari kenyataan.***

Sumber: Aljazeera

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini