Jokowi Puji Strategi Super Koalisi ParPol dalam Dukungan ke Bobby Nasution untuk Pilgub Sumut
By Shandi March
11 Jul 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5223" align="alignnone" width="1211"] Terkait isyu Super Koalisi dalam pilgub Sumut, Jokowi menyampaikan bahwa kepemimpinan partai saat ini telah pintar dalam memilih kandidat berdasarkan elektabilitas. (Biro Pers Sekretariat Presiden)[/caption]
LBJ - Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyoroti sikap partai politik dalam mendukung Bobby Nasution dalam Pilkada Provinsi Sumatera Utara. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Jokowi menyampaikan bahwa kepemimpinan partai saat ini telah pintar dalam memilih kandidat berdasarkan elektabilitas.
"Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," ucap Jokowi, dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (11/7),.
Komentar ini muncul dalam rangka menjawab pertanyaan tentang dukungan besar dari partai politik terhadap menantunya, Bobby Nasution.
Total dukungan yang Bobby Nasution terima, yang mencakup mayoritas kursi legislatif di Sumut, menunjukkan kepiawaian partai-partai dalam memilih bakal calon.
Baca juga : PKS Klarifikasi Dukungan Bobby, Belum Ambil Keputusan di Pilgub Sumut 2024
Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, mendapat dukungan luas dari berbagai partai politik. Dukungan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan elektoral Bobby tetapi juga strategi partai politik dalam memilih kandidat yang berpotensi memenangkan pemilihan.
Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Menteri Perdagangan, yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, menyatakan bahwa partainya mendukung kontestan yang memiliki peluang besar untuk menang, termasuk Bobby Nasution. "Kita pilih yang menang dong," tambah Zulkifli.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyebut koalisi ini sebagai "super koalisi" karena dukungan yang sangat luas dari banyak partai politik. Dengan 63 dari 100 kursi di legislatif Provinsi Sumut yang mendukungnya, Bobby Nasution tampak memiliki landasan yang kuat untuk maju dalam Pilkada. Keberhasilan dalam membangun koalisi ini tidak hanya menunjukkan kekuatan politik Bobby tetapi juga potensi besar untuk memimpin Sumatera Utara kedepannya.
Super koalisi ini menandai momen penting dalam politik lokal dan menunjukkan dinamika kekuatan baru dalam peta politik Indonesia.***
LBJ - Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyoroti sikap partai politik dalam mendukung Bobby Nasution dalam Pilkada Provinsi Sumatera Utara. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Jokowi menyampaikan bahwa kepemimpinan partai saat ini telah pintar dalam memilih kandidat berdasarkan elektabilitas.
"Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," ucap Jokowi, dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (11/7),.
Komentar ini muncul dalam rangka menjawab pertanyaan tentang dukungan besar dari partai politik terhadap menantunya, Bobby Nasution.
Total dukungan yang Bobby Nasution terima, yang mencakup mayoritas kursi legislatif di Sumut, menunjukkan kepiawaian partai-partai dalam memilih bakal calon.
Baca juga : PKS Klarifikasi Dukungan Bobby, Belum Ambil Keputusan di Pilgub Sumut 2024
Dukungan Solid dari Partai Politik
Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, mendapat dukungan luas dari berbagai partai politik. Dukungan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan elektoral Bobby tetapi juga strategi partai politik dalam memilih kandidat yang berpotensi memenangkan pemilihan.
Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Menteri Perdagangan, yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, menyatakan bahwa partainya mendukung kontestan yang memiliki peluang besar untuk menang, termasuk Bobby Nasution. "Kita pilih yang menang dong," tambah Zulkifli.
Implikasi "Super Koalisi"
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyebut koalisi ini sebagai "super koalisi" karena dukungan yang sangat luas dari banyak partai politik. Dengan 63 dari 100 kursi di legislatif Provinsi Sumut yang mendukungnya, Bobby Nasution tampak memiliki landasan yang kuat untuk maju dalam Pilkada. Keberhasilan dalam membangun koalisi ini tidak hanya menunjukkan kekuatan politik Bobby tetapi juga potensi besar untuk memimpin Sumatera Utara kedepannya.
Super koalisi ini menandai momen penting dalam politik lokal dan menunjukkan dinamika kekuatan baru dalam peta politik Indonesia.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini