NasDem Pertimbangkan Duet Anies-Kaesang untuk Pilgub Jakarta 2024
By Shandi March
11 Jul 2024
: Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />
)
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_4586" align="alignnone" width="1187"]
Partai NasDem tertarik untuk memasangkan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.Pilgub Jakarta. (Fotot:IG@)Anies Baswedan)[/caption]
LBJ - Partai NasDem tampaknya tengah mempersiapkan strategi khusus menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, secara terbuka mengungkapkan ketertarikan partainya untuk memasangkan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Hermawi menyatakan bahwa partainya sedang meninjau berbagai figur yang potensial untuk diusung dalam kontestasi politik mendatang di Jakarta.
"Ya semua menarik, semua figur kan ada plus minusnya. kita, pemberian rekomendasi kita sampai tanggal 31 Juli, kita on proses, sekarang bahan-bahan kita sudah banyak, kita ada tim juga," kata Hermawi dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (11/7).
Komentar ini menunjukkan bahwa NasDem serius mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk duet potensial antara Anies dan Kaesang.
Baca juga : Polisi Gerebek Markas Judi Online di Grogol Petamburan, Tujuh Pelaku Ditangkap
Baca juga : Kericuhan Sidang Korupsi: Pendukung SYL Dorong Wartawan di Pengadilan Tipikor
Di sisi lain, persaingan politik internal juga terlihat di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengakui bahwa ada ketertarikan pada ide duet Anies-Kaesang.
Namun, beliau juga menegaskan bahwa PKS telah memutuskan untuk mengusung Anies bersama Sohibul Iman sebagai kandidat di Pilgub Jakarta 2024.
Keputusan ini, menurut Syaikhu, didasarkan pada musyawarah partai, dan setiap usulan perubahan akan dimusyawarahkan kembali di DPTP PKS.
Hal ini mencerminkan dinamika internal dan strategi matang PKS dalam memilih kandidat untuk memperkuat peluang mereka di Pilgub Jakarta.
Baca juga : PKS Klarifikasi Dukungan Bobby, Belum Ambil Keputusan di Pilgub Sumut 2024
Menjelang batas akhir pemberian rekomendasi yang ditetapkan oleh NasDem pada 31 Juli, mata publik tertuju pada keputusan resmi yang akan diumumkan.
Keputusan ini diharapkan sebelum bulan Agustus, menandai fase baru dalam persiapan NasDem menjelang Pilkada 2024. Pendekatan strategis NasDem dalam mengeksplorasi opsi kandidat, termasuk kombinasi Anies-Kaesang, menunjukkan usaha partai untuk mengoptimalkan peluang dalam perebutan kursi gubernur Jakarta.
"Paling lambat 31 Juli semua rekomendasi sudah harus terbit," tandas Hermawi.
Dengan jendela waktu yang semakin sempit, keputusan ini tidak hanya akan menentukan arah politik NasDem tetapi juga potensial mempengaruhi dinamika politik yang lebih luas di Jakarta dan mungkin juga di tingkat nasional.***
Partai NasDem tertarik untuk memasangkan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.Pilgub Jakarta. (Fotot:IG@)Anies Baswedan)[/caption]LBJ - Partai NasDem tampaknya tengah mempersiapkan strategi khusus menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, secara terbuka mengungkapkan ketertarikan partainya untuk memasangkan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Hermawi menyatakan bahwa partainya sedang meninjau berbagai figur yang potensial untuk diusung dalam kontestasi politik mendatang di Jakarta.
"Ya semua menarik, semua figur kan ada plus minusnya. kita, pemberian rekomendasi kita sampai tanggal 31 Juli, kita on proses, sekarang bahan-bahan kita sudah banyak, kita ada tim juga," kata Hermawi dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (11/7).
Komentar ini menunjukkan bahwa NasDem serius mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk duet potensial antara Anies dan Kaesang.
Baca juga : Polisi Gerebek Markas Judi Online di Grogol Petamburan, Tujuh Pelaku Ditangkap
Baca juga : Kericuhan Sidang Korupsi: Pendukung SYL Dorong Wartawan di Pengadilan Tipikor
PKS dan Persaingan Internal
Di sisi lain, persaingan politik internal juga terlihat di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengakui bahwa ada ketertarikan pada ide duet Anies-Kaesang.
Namun, beliau juga menegaskan bahwa PKS telah memutuskan untuk mengusung Anies bersama Sohibul Iman sebagai kandidat di Pilgub Jakarta 2024.
Keputusan ini, menurut Syaikhu, didasarkan pada musyawarah partai, dan setiap usulan perubahan akan dimusyawarahkan kembali di DPTP PKS.
Hal ini mencerminkan dinamika internal dan strategi matang PKS dalam memilih kandidat untuk memperkuat peluang mereka di Pilgub Jakarta.
Baca juga : PKS Klarifikasi Dukungan Bobby, Belum Ambil Keputusan di Pilgub Sumut 2024
Deadline dan Antisipasi Keputusan Resmi
Menjelang batas akhir pemberian rekomendasi yang ditetapkan oleh NasDem pada 31 Juli, mata publik tertuju pada keputusan resmi yang akan diumumkan.
Keputusan ini diharapkan sebelum bulan Agustus, menandai fase baru dalam persiapan NasDem menjelang Pilkada 2024. Pendekatan strategis NasDem dalam mengeksplorasi opsi kandidat, termasuk kombinasi Anies-Kaesang, menunjukkan usaha partai untuk mengoptimalkan peluang dalam perebutan kursi gubernur Jakarta.
"Paling lambat 31 Juli semua rekomendasi sudah harus terbit," tandas Hermawi.
Dengan jendela waktu yang semakin sempit, keputusan ini tidak hanya akan menentukan arah politik NasDem tetapi juga potensial mempengaruhi dinamika politik yang lebih luas di Jakarta dan mungkin juga di tingkat nasional.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
