×
image

Skandal Judi Online di KPK: Total Deposit Capai Rp16,8 Juta di Tahun 2023

  • image
  • By Shandi March

  • 10 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_3958" align="alignnone" width="1157"]KPK  Delapan pegawai KPK tercatat telah melakukan transaksi judi online dengan total deposit sebesar Rp16,8 juta. (Foto : KPK)[/caption]

LBJ - Di tahun 2023, sebuah pengungkapan mengejutkan terjadi di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Delapan pegawai KPK tercatat telah melakukan transaksi judi online dengan total deposit sebesar Rp16,8 juta.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengkonfirmasi bahwa jumlah transaksi mencapai 151 kali.

“Total deposit tahun 2023 adalah Rp16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali,” ungkap Tessa melalui keterangan tertulis, Rabu (10/7).

Menurut informasi dari Tessa, data transaksi judi online menunjukkan bahwa deposit terbesar oleh pegawai KPK mencapai Rp10 juta dari 71 transaksi. Di sisi lain, transaksi terkecil adalah Rp200 ribu, dilakukan dua kali.

"Jadi, riilnya untuk delapan orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar Rp16,8 juta," ucap Tessa.

Penemuan ini membawa sorotan tajam terhadap integritas lembaga yang seharusnya menjadi benteng terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Baca juga : BEKI (XYZ) Laporkan INTERFACE, Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana Event Bebelac Tummyversity Rp 2,9 Miliar

Baca juga : Pegi Setiawan Mengungkapkan Empati dan Harapan Pasca Bebas dari Tahanan

Penanganan Internal


Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyebutkan bahwa awalnya ada 17 orang yang dilaporkan terlibat dalam kegiatan judi online, namun hanya delapan di antaranya yang terkonfirmasi sebagai pegawai KPK. Beberapa di antaranya bahkan bekerja di urusan Rumah Tahanan (Rutan).

“Jadi, yang delapan nanti akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat. Pimpinan sudah memerintahkan Inspektorat untuk mengklarifikasi ke pegawai yang masih menjadi pegawai KPK,” terang Alex.

Sementara itu, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, mengindikasikan bahwa banyak pegawai KPK yang terlibat hanya melakukan transaksi kecil dan sporadis, seolah hanya mencoba-coba.

“Nilai transaksinya saya lihat bervariasi. Kalau pegawai itu rata-rata sekali tiga kali mereka hanya coba-coba. Sesekali ada yang Rp300 ribu sampai Rp400 ribu, transaksinya tidak terlalu besar. Mereka bermain 3-5 kali,” jelas Hadi.

Skandal ini tidak hanya menguji integritas individu di KPK tapi juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

Penyelidikan ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga yang bertugas mengawasi perilaku koruptif dan tidak etis, bahkan dalam tubuh mereka sendiri.***

Baca juga : Polda Kalsel Bongkar Pengiriman Sabu 20Kg

Baca juga : Warga Gaza Dipaksa Mengungsi Dibawah Tembakan Senjata Israel

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post