Polda Kalsel Bongkar Pengiriman Sabu 20Kg
By Cecep Mahmud
10 Jul 2024
: Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />
)
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5380" align="aligncenter" width="610"]
Stop gunakan Narkoba (XYZonemdia)[/caption]
LBJ - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan berhasil mengungkap pengiriman sabu-sabu seberat 20 kilogram. Pengiriman ini diduga berasal dari jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh Fredy Pratama.
"Ada lima tersangka kami tangkap, salah satunya berinisial ARE warga Kalsel dan empat orang lainnya warga Bandung, Jawa Barat, berinisial MRF, DH, MRM, dan RSH," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya saat merilis kasus tersebut di Banjarmasin, Rabu.
Kelana menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal dari informasi adanya pasokan narkoba dalam jumlah besar yang masuk ke Kalsel. Tim yang dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Harri Sistriawan segera melakukan penyelidikan mendalam. Mereka menggali informasi dan memetakan jaringan pengedar untuk mengungkap jalur pengiriman narkoba tersebut.
Baca juga: Gegara Hutang Seorang Pemuda Disekap dan disiksa di Jakarta Timur
Hasil penyelidikan berhasil membawa polisi pada penangkapan lima tersangka di dua lokasi berbeda. Pada Selasa (9/7), polisi menangkap lima orang tersangka di Jalan Ahmad Yani Km 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dengan barang bukti sabu-sabu seberat 7 kilogram. Lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, disita lagi sekitar 13 kilogram sabu-sabu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka baru satu pekan berada di Kalsel setelah melakukan perjalanan dari Kalimantan Timur. Kelana mengatakan dari ciri-ciri kemasan sabu-sabu yang dibungkus teh China dan jalur pengiriman, ada indikasi kuat pengiriman narkoba itu masih dikendalikan Fredy Pratama.
"Jadi, ini barang masuk ke Indonesia dari Malaysia dengan tujuan Kalimantan sebagai pasarnya," jelas Kelana.
Kini tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel terus mengembangkan dan menyelidiki kasus ini di lapangan. Mereka membawa serta para tersangka untuk menunjukkan lokasi barang bukti lainnya yang mereka simpan. Penyelidikan ini diharapkan mampu mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat.***
Sumber: Antara
Stop gunakan Narkoba (XYZonemdia)[/caption]Tersangka Berhasil Ditangkap di Dua Lokasi Berbeda
LBJ - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan berhasil mengungkap pengiriman sabu-sabu seberat 20 kilogram. Pengiriman ini diduga berasal dari jaringan narkoba internasional yang dikendalikan oleh Fredy Pratama.
"Ada lima tersangka kami tangkap, salah satunya berinisial ARE warga Kalsel dan empat orang lainnya warga Bandung, Jawa Barat, berinisial MRF, DH, MRM, dan RSH," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya saat merilis kasus tersebut di Banjarmasin, Rabu.
Informasi Awal dan Penyelidikan Mendalam
Kelana menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal dari informasi adanya pasokan narkoba dalam jumlah besar yang masuk ke Kalsel. Tim yang dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Harri Sistriawan segera melakukan penyelidikan mendalam. Mereka menggali informasi dan memetakan jaringan pengedar untuk mengungkap jalur pengiriman narkoba tersebut.
Baca juga: Gegara Hutang Seorang Pemuda Disekap dan disiksa di Jakarta Timur
Penangkapan di Dua Lokasi Berbeda
Hasil penyelidikan berhasil membawa polisi pada penangkapan lima tersangka di dua lokasi berbeda. Pada Selasa (9/7), polisi menangkap lima orang tersangka di Jalan Ahmad Yani Km 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dengan barang bukti sabu-sabu seberat 7 kilogram. Lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, disita lagi sekitar 13 kilogram sabu-sabu.
Pengakuan Tersangka dan Indikasi Jaringan Internasional
Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka baru satu pekan berada di Kalsel setelah melakukan perjalanan dari Kalimantan Timur. Kelana mengatakan dari ciri-ciri kemasan sabu-sabu yang dibungkus teh China dan jalur pengiriman, ada indikasi kuat pengiriman narkoba itu masih dikendalikan Fredy Pratama.
"Jadi, ini barang masuk ke Indonesia dari Malaysia dengan tujuan Kalimantan sebagai pasarnya," jelas Kelana.
Kini tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel terus mengembangkan dan menyelidiki kasus ini di lapangan. Mereka membawa serta para tersangka untuk menunjukkan lokasi barang bukti lainnya yang mereka simpan. Penyelidikan ini diharapkan mampu mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat.***
Sumber: Antara
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
.jpeg)
.jpeg)
