[caption id="attachment_5337" align="alignnone" width="1168"] Presiden PKS Ahmad Syaikh. (Foto:Dok.DPP PKS)[/caption]

LBJ - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menjelaskan bahwa partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Hal ini disampaikan untuk mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa PKS mendukung Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Tadi ada diberitakan sudah ada dukungan terhadap Sumatra Utara dalam hal ini Gubernur Sumatra Utara. Saya perlu menegaskan sampai dengan detik ini belum ada keputusan DPTP terkait dengan calon gubernur atau wakil gubernur Sumatra Utara," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7).

Syaikhu menyatakan bahwa pembahasan mengenai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Utara masih berlangsung di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Ia menekankan pentingnya klarifikasi ini karena informasi yang beredar di media belum sepenuhnya akurat.

"Semuanya masih dalam proses pembahasan, ya jadi itu mungkin tadi perlu saya klarifikasi karena salah satu media sudah mengungkapkan itu," ucapnya.

Baca juga : Raffi Ahmad Ungkap PKB Usulkan Nagita Slavina sebagai Cawagub Bobby Nasution

Baca juga : Kaesang Pangarep Rangkul PKS: Strategi Politik Jelang Pilkada Jateng 2024

Dukungan Partai Lain untuk Bobby

Sebelumnya, Syaikhu sempat menyebut PKS mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Ia mengatakan bahwa mesin partai serta seluruh jajaran PKS siap memenangkan Bobby dalam kontestasi tersebut. "Ya PKS kita mengusung beliau (Bobby)," kata Syaikhu. Bobby sendiri telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai besar seperti Golkar, Gerindra, PAN, dan PKB. Dengan dukungan dari empat partai ini, Bobby sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon gubernur Sumut. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur yang mendampinginya.

PDIP dan PKS Belum Ambil Keputusan

Di sisi lain, PKS dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memastikan arah dukungan mereka. PDIP, sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak kedua di DPRD Sumut, memiliki kemampuan untuk mencalonkan kandidatnya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. Keputusan PKS dan PDIP ini masih dinantikan oleh banyak pihak mengingat pentingnya peran mereka dalam Pilgub Sumut 2024.

Dengan situasi yang masih berkembang ini, masyarakat Sumatra Utara harus menunggu keputusan final dari PKS dan partai-partai lainnya untuk mengetahui calon-calon yang akan berkompetisi dalam Pilgub Sumut 2024.***

Baca juga : Tanggapan Resmi PKS atas Rumor Jokowi dan Kaesang dalam Kontestasi Pilkada Jakarta

Baca juga : Gagal di Pileg, Jeje Govinda Fokus Maju Bupati Bandung Barat 2024

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini