Israel Perintahkan Dua Rumah Sakit di Gaza Tutup
By Cecep Mahmud
09 Jul 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5323" align="aligncenter" width="661"]
Setidaknya 2 juta warga Gaza dipaksa mengungsi oleh militer Israel. (X/@SabeelJerusalem)[/caption]
LBJ - Rumah Sakit Arab al-Ahli serta Rumah Sakit Patient’s Friends Benevolent Society di Gaza terpaksa tutup. Penutupan tersebut akibat Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal di beberapa wilayah Kota Gaza. Perintah ini menyebabkan pengungsian besar-besaran di wilayah tersebut.
Hampir 2 juta warga Palestina di Gaza mengalami pengungsian terus-menerus. Bahkan, mereka yang sakit dan terluka pun harus mengungsi. Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengungkapkan penderitaan para pengungsi.
Kepala Hamas, Ismail Haniyeh, memperingatkan dampak buruk bagi perundingan gencatan senjata jika kekerasan Israel di Gaza terus berlanjut. Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa para mediator berusaha menutup kesenjangan antara Hamas dan Israel. Pertemuan negosiator gencatan senjata Mesir, Israel, Yordania, dan AS di Kairo berupaya mencari solusi damai.
Sejak 7 Oktober, setidaknya 38.193 orang tewas dan 87.903 orang terluka dalam konflik di Gaza. Korban tewas di Israel akibat serangan Hamas diperkirakan mencapai 1.139 orang, sementara puluhan lainnya masih ditawan di Gaza. Konflik ini terus memakan korban jiwa yang signifikan.***
Sumber: Aljazeera

Pasien dan Staf Terpaksa Mengungsi Akibat Perintah Evakuasi
LBJ - Rumah Sakit Arab al-Ahli serta Rumah Sakit Patient’s Friends Benevolent Society di Gaza terpaksa tutup. Penutupan tersebut akibat Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal di beberapa wilayah Kota Gaza. Perintah ini menyebabkan pengungsian besar-besaran di wilayah tersebut.
Krisis Pengungsi yang Berkepanjangan
Hampir 2 juta warga Palestina di Gaza mengalami pengungsian terus-menerus. Bahkan, mereka yang sakit dan terluka pun harus mengungsi. Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengungkapkan penderitaan para pengungsi.
Peringatan Kepala Hamas dan Upaya Mediasi
Kepala Hamas, Ismail Haniyeh, memperingatkan dampak buruk bagi perundingan gencatan senjata jika kekerasan Israel di Gaza terus berlanjut. Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa para mediator berusaha menutup kesenjangan antara Hamas dan Israel. Pertemuan negosiator gencatan senjata Mesir, Israel, Yordania, dan AS di Kairo berupaya mencari solusi damai.
Korban Jiwa dan Luka Terus Bertambah
Sejak 7 Oktober, setidaknya 38.193 orang tewas dan 87.903 orang terluka dalam konflik di Gaza. Korban tewas di Israel akibat serangan Hamas diperkirakan mencapai 1.139 orang, sementara puluhan lainnya masih ditawan di Gaza. Konflik ini terus memakan korban jiwa yang signifikan.***
Sumber: Aljazeera
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini