Polri Berikan Asistensi Penuh dalam Penyelidikan Kebakaran yang Menewaskan Wartawan
By Cecep Mahmud
08 Jul 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_5292" align="aligncenter" width="612"] Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa Mabes Polri memberikan asistensi berupa petunjuk dan arahan teknis. (X / @PolresSukamara)[/caption]
LBJ - Mabes Polri memberikan dukungan penuh kepada Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam upaya mengungkap penyebab kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa Mabes Polri memberikan asistensi berupa petunjuk dan arahan teknis.
"Polda Sumut mendapat asistensi dalam bentuk jukrah, petunjuk, dan arahan dari Mabes Polri sebagai pembina fungsi teknis di setiap satuan kerja," ujar Trunoyudo di Jakarta, Senin.
Polri segera menangani kasus ini dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Baca juga: Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Terlibat Narkoba
Dalam penyelidikan tersebut, Polda Sumut bekerja sama dengan Dewan Pers dan menggunakan metode modern scientific crime investigation (CSI).
"Polda Sumut melakukan penyelidikan dengan melibatkan stakeholders, termasuk Dewan Pers, dengan pendekatan kolaboratif dan scientific crime investigation," jelas Trunoyudo.
Sebelumnya, Polda Sumut telah mengadopsi metode CSI untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah yang merenggut nyawa wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya. Metode ini dirancang untuk mendapatkan kesimpulan yang berdasarkan bukti ilmiah dari berbagai sudut pandang.
Baca juga: Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa scientific crime investigation memadukan teknik, prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Dalam penyelidikan ini, penyidik telah meminta keterangan dari 16 saksi, termasuk saksi kunci.
Kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut diduga terkait dengan pemberitaan kasus perjudian yang dibuat oleh wartawan Sempurna Pasaribu. Peristiwa tragis ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak yang mendesak aparat segera mengungkap kebenarannya.***
Sumber: Antara
LBJ - Mabes Polri memberikan dukungan penuh kepada Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam upaya mengungkap penyebab kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa Mabes Polri memberikan asistensi berupa petunjuk dan arahan teknis.
"Polda Sumut mendapat asistensi dalam bentuk jukrah, petunjuk, dan arahan dari Mabes Polri sebagai pembina fungsi teknis di setiap satuan kerja," ujar Trunoyudo di Jakarta, Senin.
Polri segera menangani kasus ini dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Baca juga: Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Terlibat Narkoba
Dalam penyelidikan tersebut, Polda Sumut bekerja sama dengan Dewan Pers dan menggunakan metode modern scientific crime investigation (CSI).
"Polda Sumut melakukan penyelidikan dengan melibatkan stakeholders, termasuk Dewan Pers, dengan pendekatan kolaboratif dan scientific crime investigation," jelas Trunoyudo.
Sebelumnya, Polda Sumut telah mengadopsi metode CSI untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah yang merenggut nyawa wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya. Metode ini dirancang untuk mendapatkan kesimpulan yang berdasarkan bukti ilmiah dari berbagai sudut pandang.
Baca juga: Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa scientific crime investigation memadukan teknik, prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum. Dalam penyelidikan ini, penyidik telah meminta keterangan dari 16 saksi, termasuk saksi kunci.
Kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut diduga terkait dengan pemberitaan kasus perjudian yang dibuat oleh wartawan Sempurna Pasaribu. Peristiwa tragis ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak yang mendesak aparat segera mengungkap kebenarannya.***
Sumber: Antara
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini