×
image

Polda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH: Upaya Transparansi Kasus Afif Maulana

  • image
  • By Shandi March

  • 05 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_5226" align="alignnone" width="1181"]Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat menberikan keterangan pers tentang laporan LBH, berkaitan dengan kematian Afif Maulana,di Padang. (Foto:PoldaSumbar) Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat menberikan keterangan pers tentang laporan LBH, berkaitan dengan kematian Afif Maulana,di Padang. (Foto:PoldaSumbar)[/caption]

LBJ - Polda Sumatera Barat dengan serius menghadapi laporan yang diajukan oleh LBH Padang dan KontraS ke Divisi Propam Polri, Rabu (3/7).

Laporan ini berkaitan dengan kematian Afif Maulana, seorang remaja berusia 13 tahun, yang terjadi awal bulan ini.

"Adalah hak masyarakat untuk melapor, Polda Sumbar juga siap menghadapi pelaporan tersebut sesuai dengan pernyataan dari Kapolda sebagai pimpinan," ungkap Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar (4/7/2024).

Kesiapan ini disampaikan dalam konteks mendukung transparansi dan keadilan hukum.

Dari awal kasus ini terjadi, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, telah menunjukkan komitmen pada penanganan berbasis fakta dan data.

"Semua yang disampaikan oleh Kapolda sampai saat ini punya dasar, bukan asumsi atau mengarang. Bahkan sebagai wujud transparansi setiap perkembangan proses kasus selalu dibuka ke publik," jelas Dwi.

Untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur, Tim Asistensi dari Mabes Polri telah dilibatkan sejak awal. Mereka bertugas mengawal proses penyelidikan, memeriksa hasil otopsi, dan memberikan asistensi untuk memperjelas jalannya investigasi.

Baca juga : Mantan Rektor, Guru Besar dan Mahasiswa Unair Bersatu dalam Aksi Protes Dekan Unair Dipecat

Baca juga : Polisi Tangkap Sepasang Kekasih Pembunuh IRT yang Dibuang di Sukabumi

Penyelidikan Berlanjut Tanpa Penutupan Informasi


Hingga saat ini, penyelidikan atas kematian Afif masih berlangsung. Polda Sumbar dan jajaran terkait terus bekerja mengungkap kebenaran.

"Jadi mulai dari Divisi Propam Polri sudah turun lebih dulu ketika mulai ramainya masalah ini, kemudian dari Pusdokkes Polri juga sudah turun untuk mengecek hasil otopsi yang sudah dilakukan," tambah Dwi.

Hasil penyelidikan sementara telah dirilis dan membantah keterlibatan polisi dalam kematian Afif. Ia meninggal akibat terjatuh dari Jembatan Kuranji saat melarikan diri dari personel Sabhara Polda Sumbar. Mereka sedang mencegah tawuran saat itu.

Polda Sumbar menegaskan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi melalui pernyataan dan tindakan. Ini berlaku untuk setiap kasus, termasuk kematian Afif Maulana.***

Baca juga : Korban Kasus Asusila Ketua KPU Berikan Apresiasi Terhadap Keputusan DKPP

Baca juga : Polda Jabar Hadirkan Ahli Pidana dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post