×
image

Dinamika Pilgub DKI dan Jatim: PDIP-PKB Versus Koalisi Indonesia Maju

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_5181" align="alignnone" width="734"]PDIP Ilustrasi. Kolaborasi antara PDIP dan PKB dalam arena Pilgub Jakarta dan Jawa Timur. (XYZonemedia.com)[/caption]

LBJ - Kolaborasi antara PDIP dan PKB dalam arena Pilgub Jakarta dan Jawa Timur mengundang perhatian yang serius dari berbagai kalangan, termasuk analis politik.

Koalisi yang diwacanakan ini diperkirakan akan menjadi lawan tangguh bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah mendominasi panggung politik.

"Ya sekarang memang untuk pilgub ini ada bejana berhubungan. Kerja sama partai politik antar satu provinsi dengan provinsi lain sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Eriko itu tepat sekali," jelas Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP setelah menghadiri Soekarno Run di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6).

Baca juga : Hasil Survei LSI Ungkap Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi Top of Mind Cagub Jateng

Dinamika Pilkada Jakarta


Di Jakarta, PDIP dan PKB tampak serius dalam membentuk front bersama dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, yang sudah mendapat dukungan dari PKB dan PKS.

Selanjutnya, PKB menaruh ketertarikan pada Andika Perkasa sebagai calon wakil gubernur, mengindikasikan potensi aliansi yang kuat antar kedua partai ini.

"Apakah kami orang pertama atau PKB orang pertama pembicaraannya masih berlanjut," tutur Said Abdullah, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, menandakan masih adanya negosiasi yang berlangsung.

Baca juga : Kemenkominfo Gencarkan Kampanye Anti Judi Online dengan Kolaborasi Lintas Sektor

Tantangan dan Proyeksi di Jawa Timur


Di Jawa Timur, situasi tidak kalah menarik. PKB sudah mendeklarasikan dukungannya untuk Marzuki Mustamar, sementara PDIP mengajukan nama-nama seperti Tri Rismaharini, Pramono Anung, dan Azwar Anas.

"Ini seperti pilpres jilid kedua. Bedanya, kali ini tidak ada sosok dominan seperti Prabowo-Gibran.

"Tinggal siapa sosok yang akan diusung oleh PKB dan PDIP di DKI dan Jatim," ujar Asrinaldi. Pengamat politik dari Universitas Andalas ini dilansir oleh CNNIndonesia.com pada Rabu (3/7).

Koalisi ini diperkirakan memiliki peluang besar. Mereka bisa mengimbangi kekuatan KIM jika strategi mereka efektif.

Pencalonan yang akan berlangsung dalam nuansa politik yang sangat kompetitif menunjukkan hal penting. Kerjasama antara PDIP dan PKB mungkin kunci untuk menandingi dominasi KIM.

Apakah kolaborasi ini akan berhasil mengubah peta kekuatan politik di Jakarta dan Jawa Timur? Jawaban atas pertanyaan ini masih akan terungkap di masa yang akan datang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post