×
image

Bambang Soesatyo Ungkap Kunci Profesionalisme Polri: Integritas Utama

  • image
  • By Shandi March

  • 02 Jul 2024

<br />
<b>Deprecated</b>:  htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in <b>/home/lbjjakarta/public_html/post.php</b> on line <b>218</b><br />


Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221


[caption id="attachment_5152" align="alignnone" width="765"]Ketua MPR RI Bambang Soesatyo foto bersama Kapolri dan Wapres Ke-10 serta Ke-12 Jusuf Kalla saat menghadiri Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (172024). (Humas MPR RI) Ketua MPR RI Bambang Soesatyo foto bersama Kapolri dan Wapres Ke-10 serta Ke-12 Jusuf Kalla saat menghadiri Upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Foto:Humas MPR RI)[/caption]

LBJ - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menekankan pentingnya menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme bagi setiap anggota Polri.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Bamsoet, sapaan akrabnya, menyoroti bagaimana profesionalisme menjadi fondasi utama dalam melaksanakan tugas penegakan hukum.

“Profesionalitas merupakan kunci yang harus dijalankan oleh setiap anggota Polri,” ujar Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Bamsoet menambahkan bahwa ini bukan hanya tentang mewujudkan ketertiban, namun lebih kepada memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.

Bamsoet mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan Hari Bhayangkara ke-78, sebagai momentum menguatkan marwah, harkat, dan martabat kepolisian.

Baca juga : Dewan Pers Dorong Investigasi Terbuka Kasus Kematian Wartawan di Karo

Baca juga : Kasus Kematian Wartawan Sempurna Pasaribu: Polda Sumut Periksa 16 Saksi

Di samping itu, ia mengapresiasi peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang tercatat sebesar 73,1 persen berdasarkan survei terbaru.

Namun, Bamsoet tidak mengesampingkan adanya ruang besar untuk perbaikan, terutama dalam penegakan hukum yang telah stagnan selama lima tahun terakhir.

“Polri perlu melakukan pemetaan terhadap berbagai kasus yang dihadapi serta sumber daya manusia yang dimiliki,” tegasnya.

Kinerja Preventif dan Preemtif Polri


Dalam konteks kinerja yang bersifat preventif dan preemtif, masyarakat memberikan apresiasi tinggi.

Kegiatan-kegiatan seperti penerbitan SIM, STNK, SKCK, dan peran Bhabinkamtibmas mendapatkan pujian khusus.

Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Polhukam Kadin Indonesia, memuji Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024. Ia menyoroti keberhasilannya dalam menjaga kondusivitas masyarakat selama Pemilu 2024.

Menurutnya, melalui strategi preemtif dan preventif, Polri berhasil meminimalkan potensi konflik sosial. Ini memastikan Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.

Bamsoet menekankan perlunya peningkatan terus-menerus dalam kualitas penegakan hukum dan keamanan. Ia menilai ini sangat penting menjelang Pilkada serentak 2024.

Ada 37 provinsi, serta 508 kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2024.

Tensi politik yang tinggi mewarnai kontestasi di Pilkada serentak, sebanding sengitnya dengan pileg dan pilpres.

Keprofesionalan dan kebijakan preventif Polri diharapkan menjaga persatuan dan integritas nasional dalam menghadapi dinamika politik yang meningkat.***

Baca juga : Polisi Tangkap Dua Kurir Sabu 72 Kg Pada HUT Bhayangkara

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post