Penemuan Kerangka Perempuan di Sukabumi: Polisi Intensifkan Penyelidikan
By Cecep Mahmud
26 Jun 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_4813" align="aligncenter" width="591"] Ilustrasi mayat (XYZonemedia.com)[/caption]
LBJ - Penemuan kerangka perempuan di area kebun kosong di Kampung Cioray, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memicu penyelidikan intensif dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/6) ketika warga yang sedang mencari rumput menemukan kerangka tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
"Kami telah meminta keterangan dari warga sekitar dan saksi yang menemukan jasad perempuan yang sudah tinggal tulang belulang tersebut," kata Tony di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Virgoun Berjanji Tinggalkan Narkoba Usai Tertangkap, Ini Janji dan Permohonannya
Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman, menambahkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi kerangka tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
"Kami ingin mengungkap kapan dan penyebab korban meninggal," ujar Aah.
Dia menyatakan bahwa warga pertama kali menemukan kerangka tersebut pada Minggu pagi, namun baru melaporkannya kepada tokoh masyarakat pada hari Senin (24/6).
Penemuan ini menarik perhatian warga setempat, sehingga pihak kepolisian harus memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Berdasarkan temuan awal, petugas menduga korban mengenakan celana training merah muda dan kemeja putih bergaris biru sebelum meninggal.
"Dalam saku celana ditemukan uang sejumlah Rp62 ribu," tambah Aah.
Baca juga: Jawa Barat Terdepan dalam Daftar Provinsi dengan Jumlah Penjudi Online Terbanyak
Untuk mengungkap identitas korban, pihak kepolisian mensosialisasikan kepada warga sekitar agar melapor jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga. Hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk.
"Korban diperkirakan berusia 20-30 tahun, dan penyebab kematian masih dalam penyelidikan," jelas Aah.
Sebelumnya, warga sekitar TKP sempat diresahkan oleh kedatangan lalat hijau yang hinggap di pelataran rumah. Namun, mereka tidak mencurigai keberadaan jasad perempuan tersebut.
Anwar (47), warga Kampung Cioray yang pertama kali menemukan kerangka, menyatakan bahwa ia menemukan kerangka tersebut saat mencari rumput.
"Saya pertama kali melihat tengkorak kepala manusia dan langsung melapor ke tokoh masyarakat setelah merasa tidak tenang," ungkap Anwar.
Baca juga: Identitas Staf DJKI Kemenkumham Terungkap dalam Skandal Narkoba yang Viral di Media Sosial
Pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
"Kami berharap ada warga yang mengenali atau merasa kehilangan anggota keluarganya untuk membantu proses identifikasi," tutup Aah.***
Sumber: Antara
Warga Cioray Temukan Kerangka Saat Mencari Rumput
LBJ - Penemuan kerangka perempuan di area kebun kosong di Kampung Cioray, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memicu penyelidikan intensif dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/6) ketika warga yang sedang mencari rumput menemukan kerangka tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
"Kami telah meminta keterangan dari warga sekitar dan saksi yang menemukan jasad perempuan yang sudah tinggal tulang belulang tersebut," kata Tony di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Virgoun Berjanji Tinggalkan Narkoba Usai Tertangkap, Ini Janji dan Permohonannya
Investigasi Lanjutan dan Evakuasi Kerangka
Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman, menambahkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi kerangka tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
"Kami ingin mengungkap kapan dan penyebab korban meninggal," ujar Aah.
Dia menyatakan bahwa warga pertama kali menemukan kerangka tersebut pada Minggu pagi, namun baru melaporkannya kepada tokoh masyarakat pada hari Senin (24/6).
Penemuan ini menarik perhatian warga setempat, sehingga pihak kepolisian harus memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Berdasarkan temuan awal, petugas menduga korban mengenakan celana training merah muda dan kemeja putih bergaris biru sebelum meninggal.
"Dalam saku celana ditemukan uang sejumlah Rp62 ribu," tambah Aah.
Baca juga: Jawa Barat Terdepan dalam Daftar Provinsi dengan Jumlah Penjudi Online Terbanyak
Upaya Identifikasi Korban
Untuk mengungkap identitas korban, pihak kepolisian mensosialisasikan kepada warga sekitar agar melapor jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga. Hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk.
"Korban diperkirakan berusia 20-30 tahun, dan penyebab kematian masih dalam penyelidikan," jelas Aah.
Sebelumnya, warga sekitar TKP sempat diresahkan oleh kedatangan lalat hijau yang hinggap di pelataran rumah. Namun, mereka tidak mencurigai keberadaan jasad perempuan tersebut.
Anwar (47), warga Kampung Cioray yang pertama kali menemukan kerangka, menyatakan bahwa ia menemukan kerangka tersebut saat mencari rumput.
"Saya pertama kali melihat tengkorak kepala manusia dan langsung melapor ke tokoh masyarakat setelah merasa tidak tenang," ungkap Anwar.
Baca juga: Identitas Staf DJKI Kemenkumham Terungkap dalam Skandal Narkoba yang Viral di Media Sosial
Pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
"Kami berharap ada warga yang mengenali atau merasa kehilangan anggota keluarganya untuk membantu proses identifikasi," tutup Aah.***
Sumber: Antara
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini