Houthi Klaim Serangan Rudal Terhadap Kapal Israel di Laut Arab
By Cecep Mahmud
26 Jun 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_4903" align="aligncenter" width="664"]
Houthi klaim telah menyerang MSC Sarah V dengan rudal terbarunya. (X / @thecradlemedia)[/caption]
Kelompok Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kapal "Israel" di Laut Arab. Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, menyatakan bahwa mereka menyerang kapal MSC SARAH V di Laut Arab dengan menggunakan rudal balistik baru. Serangan tersebut berhasil mencapai target dengan akurat dan langsung.
Sarea mengungkapkan bahwa mereka telah menguji coba rudal balistik baru ini dengan sukses sebelum akhirnya menggunakannya dalam serangan ini. Rudal tersebut menunjukkan kemampuan untuk mencapai sasaran dengan akurasi tinggi dan dalam jarak yang jauh. Pernyataan ini disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola oleh Houthi.
Kelompok Houthi menegaskan akan terus mengembangkan kemampuan militer mereka sebagai bentuk dukungan terhadap perlawanan Palestina dan mempertahankan Yaman dari agresi Amerika-Inggris. Sarea menambahkan bahwa Houthi akan terus melakukan operasi sampai Israel menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza dan mencabut pengepungan terhadap rakyat Palestina. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu serangan terbaru tersebut.
Baca juga: Tujuh Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Gaza
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan adanya serangan terhadap sebuah kapal yang beroperasi di perairan tenggara pelabuhan Nishtun Yaman pada hari Senin. Menurut UKMTO, nakhoda kapal melaporkan adanya ledakan di sekitar kapal dagang tersebut.Beruntung, laporan menyebutkan bahwa awak kapal selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan berikutnya.
Sejak November lalu, Houthi telah meluncurkan rudal balistik dan drone yang menargetkan kapal-kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel. Mereka mengambil langkah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagai respons, koalisi angkatan laut AS-Inggris di wilayah tersebut sejak Januari telah melancarkan serangan udara dan rudal terhadap Houthi. Meskipun demikian, upaya ini belum berhasil sepenuhnya mencegah serangan-serangan lanjutan dari Houthi.
Rekaman serangan rudal ini akan disiarkan oleh televisi Houthi dalam waktu dekat. Klaim atas serangan ini menunjukkan bahwa Houthi terus meningkatkan kemampuan militer mereka di tengah konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.***
Sumber : Xinhua

Serangan Rudal Balistik Baru
Kelompok Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kapal "Israel" di Laut Arab. Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, menyatakan bahwa mereka menyerang kapal MSC SARAH V di Laut Arab dengan menggunakan rudal balistik baru. Serangan tersebut berhasil mencapai target dengan akurat dan langsung.
Sarea mengungkapkan bahwa mereka telah menguji coba rudal balistik baru ini dengan sukses sebelum akhirnya menggunakannya dalam serangan ini. Rudal tersebut menunjukkan kemampuan untuk mencapai sasaran dengan akurasi tinggi dan dalam jarak yang jauh. Pernyataan ini disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola oleh Houthi.
Menegaskan Kemampuan Militer Houthi
Kelompok Houthi menegaskan akan terus mengembangkan kemampuan militer mereka sebagai bentuk dukungan terhadap perlawanan Palestina dan mempertahankan Yaman dari agresi Amerika-Inggris. Sarea menambahkan bahwa Houthi akan terus melakukan operasi sampai Israel menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza dan mencabut pengepungan terhadap rakyat Palestina. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu serangan terbaru tersebut.
Baca juga: Tujuh Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Gaza
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan adanya serangan terhadap sebuah kapal yang beroperasi di perairan tenggara pelabuhan Nishtun Yaman pada hari Senin. Menurut UKMTO, nakhoda kapal melaporkan adanya ledakan di sekitar kapal dagang tersebut.Beruntung, laporan menyebutkan bahwa awak kapal selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan berikutnya.
Sejak November lalu, Houthi telah meluncurkan rudal balistik dan drone yang menargetkan kapal-kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel. Mereka mengambil langkah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Sebagai respons, koalisi angkatan laut AS-Inggris di wilayah tersebut sejak Januari telah melancarkan serangan udara dan rudal terhadap Houthi. Meskipun demikian, upaya ini belum berhasil sepenuhnya mencegah serangan-serangan lanjutan dari Houthi.
Rekaman serangan rudal ini akan disiarkan oleh televisi Houthi dalam waktu dekat. Klaim atas serangan ini menunjukkan bahwa Houthi terus meningkatkan kemampuan militer mereka di tengah konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.***
Sumber : Xinhua
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini