Danis Murib, Desertir TNI yang Tewas dalam Operasi Penumpasan OPM di Papua
By Shandi March
18 Jun 2024
Deprecated: htmlspecialchars(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/lbjjakarta/public_html/post.php on line 221
[caption id="attachment_4605" align="alignnone" width="740"] Ilustrasi Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditembak aparat di Paniai, Papua Tengah. Ternyata adalah mantan anggota TNI yang diketahui sebagai desertir.(Ilustrasi:XYZonemedia.com)[/caption]
LBJ - Aparat menembak seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paniai, Papua Tengah. Ternyata, pria tersebut adalah Danis Murib, mantan anggota TNI yang diketahui sebagai desertir. Danis meninggalkan posnya di Moaenemani Baru, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 14 April 2024.
Pihak TNI menganggap Danis sebagai ancaman serius, terutama setelah terungkap keterlibatannya dalam aksi penembakan oleh OPM di Paniai.
Baca juga : Selebgram Pati Teyeng Wakatobi Minta Maaf atas Konten Provokatif ‘Sukolilo Bos’
Setelah insiden penembakan warga sipil di Paniai oleh anggota OPM, aparat segera melakukan operasi pengejaran.
Operasi ini melibatkan gabungan pasukan dari TNI dan Polri yang bertujuan untuk menumpas kelompok bersenjata tersebut. Pada Jumat (14/6), pasukan TNI berhasil merebut kembali wilayah Distrik Bibida yang sebelumnya dikuasai oleh OPM.
Panglima Komando Operasi TNI HABEMA, bersama dengan Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, memimpin pengejaran terhadap anggota OPM yang terlibat.
"Alhasil, operasi tersebut membuahkan hasil dan prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak." Ujar Richard.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mereduksi kekuatan OPM dan mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.
Baca juga : Polres Labuhanbatu Selatan Tangkap 82 Tersangka Kasus Narkoba
Operasi penegakan hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah berlangsung sejak Sabtu (14/6) hingga Senin (17/6).
Operasi ini melibatkan pasukan gabungan dari TNI dan Polri dan bertujuan untuk menindak tegas KKB pimpinan Undius Kogoya yang sering melakukan aksi kekerasan di Papua.
Keberhasilan TNI dalam operasi ini, termasuk menembak mati Danis Murib, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas keamanan di Papua.
Menurut Letjen TNI Richard Tampubolon, tindakan tegas ini adalah langkah penting untuk mendukung kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua.
"Tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ungkapnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari aparat keamanan, masyarakat di Papua diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih aman dan pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari kelompok bersenjata.***
LBJ - Aparat menembak seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paniai, Papua Tengah. Ternyata, pria tersebut adalah Danis Murib, mantan anggota TNI yang diketahui sebagai desertir. Danis meninggalkan posnya di Moaenemani Baru, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 14 April 2024.
"Desertir TNI Danis Murib ini meninggalkan tugas di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai, pada 14 April 2024, pukul 10.20 WIT," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon lewat siaran pers, Senin (17/6).
Pihak TNI menganggap Danis sebagai ancaman serius, terutama setelah terungkap keterlibatannya dalam aksi penembakan oleh OPM di Paniai.
Baca juga : Selebgram Pati Teyeng Wakatobi Minta Maaf atas Konten Provokatif ‘Sukolilo Bos’
Operasi Pengejaran dan Kontak Senjata
Setelah insiden penembakan warga sipil di Paniai oleh anggota OPM, aparat segera melakukan operasi pengejaran.
Operasi ini melibatkan gabungan pasukan dari TNI dan Polri yang bertujuan untuk menumpas kelompok bersenjata tersebut. Pada Jumat (14/6), pasukan TNI berhasil merebut kembali wilayah Distrik Bibida yang sebelumnya dikuasai oleh OPM.
Panglima Komando Operasi TNI HABEMA, bersama dengan Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, memimpin pengejaran terhadap anggota OPM yang terlibat.
"Alhasil, operasi tersebut membuahkan hasil dan prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak." Ujar Richard.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mereduksi kekuatan OPM dan mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.
Baca juga : Polres Labuhanbatu Selatan Tangkap 82 Tersangka Kasus Narkoba
Pengamanan dan Pembangunan di Papua
Operasi penegakan hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah berlangsung sejak Sabtu (14/6) hingga Senin (17/6).
Operasi ini melibatkan pasukan gabungan dari TNI dan Polri dan bertujuan untuk menindak tegas KKB pimpinan Undius Kogoya yang sering melakukan aksi kekerasan di Papua.
Keberhasilan TNI dalam operasi ini, termasuk menembak mati Danis Murib, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas keamanan di Papua.
Menurut Letjen TNI Richard Tampubolon, tindakan tegas ini adalah langkah penting untuk mendukung kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua.
"Tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ungkapnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari aparat keamanan, masyarakat di Papua diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih aman dan pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari kelompok bersenjata.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini